Selama pandemi, guru dituntut untuk menyiapkan materi pelajaran dan mempresentasikannya secara menarik agar mudah dicerna dan dikuasai oleh para murid. Selain itu, kata dia, guru juga harus mampu terus menjalin komunikasi secara virtual guna membangun kedekatan emosi dengan murid.
"Tidak bisa pola-pola jadul diterapkan saat ini. Gap ini jika tidak bisa dijembatani dengan baik maka dampaknya besar terhadap generasi Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Khofifah menyebut peran guru sangatlah krusial sekali. Bukan sekadar mentransfer ilmu pengetahuan, namun juga menanamkan nilai moral.
"Pemprov terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas serta kompetensi guru agar tidak gaptek (gagap teknologi). Saya mohon jangan malas untuk mengupgrade diri. Ini pekerjaan rumah yang tidak bisa dianggap sepele,” tuturnya.
Baca Juga: 3 Tokoh yang Berperan dalam Peringatan Hari Guru, Dimulai Tahun 1943
(Arief Setyadi )