CANBERRA - Balai Bahasa Indonesia Canberra (BBI-ACT) mengundang guru-guru bahasa Indonesia dan peminat Indonesia dalam acara Immersion, Sabtu (20/11/2021).
Acara ini ditujukan untuk mempertemukan guru-guru pengajar bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Canberra agar bisa saling berdiskusi dan sama sama mempraktekan bahasa Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Pusat Kebudayaan Indonesia di Canberra ini berisi diskusi, pemutaran video, praktek percakapan Bahasa Indonesia dan makan tumpeng bersama.
Dengan acara ini diharapkan guru-guru mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk berbicara bahasa Indonesia baik sesama guru bahasa maupun dengan penutur asli bahasa Indonesia.
Dalam kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini, sebanyak 15 guru yang ikut dibagi dalam kelompok lebih kecil agar bisa berkomunikasi lebih intensif.
Menurut, Sekretaris BBI-ACT, Ida Nurhayati, pertemuan ini dibuat se-informal mungkin agar guru-guru bahasa bisa secara bebas mempraktekan kemampuan percakapan bahasa Indonesianya dengan santai.
“Kami ingin agar semua guru punya kesempatan berbicara dalam bahasa Indonesia, meskipun mungkin ada yang kurang tepat dalam pengucapan atau pemilihan kata, kami tidak akan menyalahkan, tapi kita sama-sama memperbaiki agar lebih sesuai dengan ucapan dari penutur asli Indonesia,” ujar Ida.
Menurut Ida, sejak Pandemi Covid-19, sudah hampir dua tahun para guru bahasa Indonesia di Canberra tidak bertemu secara langsung, sehingga tidak ada kesempatan yang cukup untuk bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia.
“Kami merencanakan kegiatan ini bisa dilaksanakan pada bulan September 2021 lalu, namun karena adanya lockdown di Canberra maka acara diundur sampai hari ini,” jelas Ida.
Sementara Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI Canberra, Mukhamad Najib, menyampaikan apresiasinya kepada guru-guru bahasa yang terus semangat dalam mengajarkan dan mempromosikan bahasa Indonesia di sekolahnya masing-masing. Najib berjanji akan terus mendukung guru-guru untuk selalu meningkatkan kemampuannya dalam mengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing.