PURWOKERTO – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan tempe mendoan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dalam sidang penetapan warisan budaya tak benda Indonesia tahun 2021 di Jakarta, Untuk merayakan penetapan ini, sebuah sekolah mengadakan Festival Mendoan sebagai sebagai ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur mereka.
Festival yang digelar di halaman Sekolah Menengah Kejuruan Swagaya 2 Purwokerto, Kabupaten Banyumas ini diikuti perwakilan para siswa dari masing-masing kelas, yang masing-masing mengirim tiga perwakilan.
BACA JUGA: Mantap! Tempe Mendoan Banyumas Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia
Meski diikuti oleh siswa yang cenderung jarang membuat mendoan, Festival Mendoan ini justru bisa berlangsung meriah dan antusias. Hal ini terlihat dengan cara siswa membuat mendoan yang melalui tahap-tahap seperti membuat bumbu, mengiris daun bawang sebagai campuran tepung, dan menggoreng tempe mendoan.
BACA JUGA: Ini Cara Bikin Tempe Mendoan Lezat yang Cocok Dinikmati saat Hujan
Selain sebagai ungkapan rasa syukur,festival ini juga dimaksudkan untuk lebih memperkenalkan mendoan sebagai makanan khas asli Banyumas. Menurut kepala sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Swagaya 2 Purwokerto Veronica Rahayu, festival ini juga melalui penjurian yang dilakukan oleh guru-guru yang sudah terpilih.