JAKARTA - Warna-warni di langit saat terbit dan tenggelam sangatlah indah dipandang mata. Namun, dibalik keindahannya tersebut, ternyata ada fenomena yang harus diwaspadai.
Apakah kamu tahu, beberapa waktu silam, di negara Jepang terjadi bencana setelah munculnya warna ungu di langit. Wah, penasaran bukan mengapa hal itu bisa terjadi?
Sebelum membahas fenomena tersebut, kamu perlu tahu warna-warni di langit disebut juga sebagai fenomena hamburan. Dilansir dari news.wisc.edu, profesor meteorologi di UW-Madison, Steven Ackerman mengatakan, warna matahari terbenam dihasilkan oleh fenomena yang disebut hamburan.
Baca juga:Â Did You Know: Heliconia, Bunga Mirip Paruh Burung Beo yang Kurangi Polusi Udara
Baca juga:Â Manfaat Perkembangbiakan Hewan Secara Vivipar dan Ovipar, Apa Bedanya?
Saat senja, molekul dan partikel kecil di atmosfer mengubah arah sinar cahaya yang menyebabkan sinar tersebut menyebar. Hamburan yang mempengaruhi warna cahaya ini ditentukan dari panjang pendeknya gelombang cahaya dan ukuran partikel.
Molekul udara dengan jumlah yang banyak akan menghasilkan warna biru dan ungu. Hal ini mengapa kita selalu melihat warna biru dan ungu dari segala arah, karena kita tak dapat melihat warna violet dengan baik.
Meteorolog Lauren Rautenkranz juga mengatakan panjang pendeknya gelombang yang tersebar di segala arah memantul dari partikel ke partikel hingga akhirnya mencapai mata Anda. Tapi langit tidak tampak ungu dan biru karena keterbatasan mata kita.