JAKARTA - Metode perhitungan pendapatan nasional merupakan cara untuk menghitung pendapatan nasional.
Pendapatan nasional secara sederhana dapat diartikan sebagai jumlah pendapatan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun.
Dikutip dari Kemdikbud, pendapatan nasional menggambarkan tingkat produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam kurun waktu satu tahun tertentu.
Dengan demikian pendapatan nasional mempunyai peran penting dalam menggambarkan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai serta perubahan dan pertumbuhannya dari tahun ke tahun.
Baca juga:Â Pengertian Pendapatan Nasional, Apa Itu?
Baca juga:Â Mengenal Sejarah dan Fungsi Pancasila
Adapun manfaat mengetahui pendapatan nasional, seperti:
- Dapat mengetahui dan menganalisis struktur ekonomi suatu negara apakah struktur ekonomi industri, agraris, atau jasa.
- Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari waktu ke waktu karena pendapatan nasional dicatat setiap tahun.
- Dapat membandingkan perekonomian antarnegara di dunia.
- Pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional.
Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP)
PDB (GDP) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun, termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. GDP bersifat bruto/kotor.
Untuk pendekatan pengeluaran, rumusnya adalah:
GDP = C + I + G + (X-M)
C = konsumsi perusahaan
I = konsumsi investor
G = Konsumsi oleh pemerintah
X = Nilai ekspor
M = Nilai impor
Sedangkan untuk pendekatan pendapatan, rumusnya adalah:
GDP = w + r + i + p
w = wage/upah/gaji
r = rent/nilai sewa
i = interest/bunga modal
p = profit/keuntungan
Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross Nasional Product (GNP)
PNB (GNP) adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam satu tahun, yang meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (nasional) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri.
GNP = GDP – Faktor Neto Luar Negeri
Jika PDB lebih besar daripada PNB maka menunjukkan bahwa investasi negara asing di dalam negeri lebih besar daripada investasi negara tersebut di negara lain. Dengan demikian menunjukkan perekonomian negara tersebut belum maju karena masih menerima banyak modal dari luar negeri dan sebaliknya.