SURAKARTA - Lima mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menciptakan sabun kertas dari bahan alami sebagai upaya berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan akibat pandemi Covid-19.
Kelima mahasiswa UNS di antaranya Letisia Nur Safitriyani, Fitria Nur Hidayah dan Inez Damayanti yang masing-masing berasal dari Program Studi (Prodi) Agribisnis. Sementara dua mahasiswa lainnya yaitu Ulfa Nida Arfianti dari Prodi Pendidikan Kimia serta Elvina Emalia dari Prodi Agroteknologi. Mereka tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PMK-K) Fakultas Pertanian (FP) UNS.
Letisia selaku Ketua Tim mengatakan bahwa konsep sabun kertas merupakan bentuk inovasi sebagai solusi atas permasalahan pandemi Covid-19. Sesuai dengan program Pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, kelima mahasiswa UNS tersebut meyakini bahwa sabun kertas dapat menjadi media adaptasi era new normal.
“Sabun ini praktis dibawa kemana-mana jika dibandingkan dengan sabun padat dan cair,” tutur Letisia dalam keterangan Humas UNS, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Kunjungi UNS, Sekretaris Ditjen Dikti Apresiasi Ketercapaian IKU UNS
Dengan kemudahan tersebut, masyarakat bisa mencuci tangan di mana saja tanpa harus repot membawa sabun padat atau cair. Tujuan itu selaras dengan imbauan pemerintah yang dikenal dengan Pesan Ibu.
Pesan Ibu merupakan imbauan yang berisi peringatan untuk selalu mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca juga: UNS Resmikan Masyarakat Peduli Api di KHDTK Gunung Bromo Karanganyar