Metode molecular docking dapat memprediksi afinitas antara protein dan ligan, serta posisi ligan yang tepat untuk berikatan dengan situs pengikatan dari protein. Ikatan yang kuat antara protein dan ligan pada sisi aktif dapat berperan untuk menghambat aktivitas protein tersebut.
βDari penelitian kami, ada empat senyawa dari tanaman pegagan yang menunjukkan interaksi terkuat dan afinitas terendah dengan protein Mpro, PLPro, dan helikase yaitu asam korosolik, asam madasiatik, asam terminolik, dan asam arjunolik,β imbuh Eliza.
Anisa dkk berharap hasil penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat mengenai potensi tanaman herbal pegagan sebagai kandidat obat alternatif COVID-19 di masa depan.
Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan tanaman pegagan (Centella asiatica ) sebagai obat terapi Covid-19 melalui metode molecular dynamic , in vitro, in vivo, dan uji klinis.
(wal)