Sukardiman juga berharap bahwa kegiatan vaksinasi massal ini bukan yang satu-satunya, dan akan dilaksanakan lagi di kemudian hari. Ia menambahkan bahwa herd immunity mustahil dicapai apabila dilaksanakan sekali karena suntikan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan setidaknya sebanyak dua kali.
Baca juga: Didorong Cita-Cita ke Paris, Sopir Ojol Ini Berhasil Lulus Cumlaude S2 Unair
“Makanya pada satu bulan depan pasti kita adakan lagi program vaksinasi massal ini. Program berikutnya kelihatannya kami juga mendapatkan tawaran dengan merk vaksinasi yang berbeda dan dengan dosis yang lebih banyak lagi. Harapannya adalah terwujudnya herd immunity dan kegiatan perkuliahan dapat dilaksanakan secara blended learning,” pungkasnya. (din)
(Rani Hardjanti)