BANDUNG - Program kuliah bersama antara Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad) bakal segera dimulai. Untuk program ini, kedua kampus memberi peluang bagi sekitar 1.000 an mahasiswa untuk ratusan mata kuliah.
Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto mengatakan, secara total sekitar 1.000 mahasiswa ditargetkan akan terlibat dalam salah satu kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini. Selain itu, juga dibuka peluang berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat untuk 300-an mahasiswa.
Baca juga:Â Respon Tantangan di Masa Pandemi, ITB Lakukan Digitalisasi Pendidikan
Dalam program yang akan mulai dilaksanakan pada semester pertama tahun akademik 2021/2022 mendatang ini, mahasiswa ITB dan Unpad dapat memiliki mata kuliah yang ditawarkan masing-masing kampus.
“Pada semester 1 2021/2022 ITB menawarkan 82 mata kuliah yang dapat dipilih oleh mahasiswa Unpad, sementara Unpad sudah menginventarisir 111 mata kuliah untuk mahasiswa ITB,” kata Dr. Arief.
Baca juga:Â Â THE World University Rankings: ITB Perguruan Tinggi Terbaik Kedua di Indonesia
Menurut Arief, dalam pelaksanaan program kerja sama akademik ini mahasiswa Unpad akan terdaftar sebagai mahasiswa nonreguler ITB dan demikian pula sebaliknya. Setelah perkuliahan, mahasiswa ITB akan mendapatkan transkrip nilai dari Unpad yang dilaporkan kepada program studi untuk mendapatkan pengakuan dari ITB melalui mekanisme transfer kredit. Untuk mengikuti program ini, seluruh mahasiswa tidak dipungut biaya.