Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Anak Petani yang Berhasil Jadi Sarjana Kedokteran

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Kamis, 25 Februari 2021 |17:08 WIB
Kisah Anak Petani yang Berhasil Jadi Sarjana Kedokteran
Eli, anak petani yang sukses meraih gelar Sarjana Kedokteran. (Foto:Unej)
A
A
A

Eli mengaku bercita-cita menjadi dokter sejak kecil karena menurutnya profesi di bidang kesehatan itu mulia karena tugasnya menolong orang. Awalnya dia mengaku ragu karena masalah biaya. Namun ketika keinginanya itu diutarakan ke orangtuanya malah ayahnya sangat mendukung dan bahkan mencari informasi biaya kuliah kemana-mana.

“Maklum kemampuan kami terbatas sehingga harus benar-benar berhitung. Dukungan orang tua dan beasiswa Bidikmisi membuat saya yakin bisa kuliah,” tutur Eli.

Mendapatkan amanah beasiswa Bidikmisi membuat Eli bersungguh-sungguh menjalani kuliah. Membaca catatan kuliah dan buku yang direkomendasikan oleh dosen menjadi kewajibannya sehari-hari, selain berdiskusi dengan sesama kawan di kampus.

“Biasanya saya belajar di dini hari menjelang sholat shubuh agar lebih konsentrasi, berusaha belajar sungguh-sungguh supaya harapan orang tua agar saya jadi dokter terwujud, apalagi belum ada warga desa kami yang jadi dokter,” ujarnya.

Meski sibuk kuliah namun Eli tetap bisa membantu orangtuanya. Eli tidak malu ikut memanen padi atau jagung ketika dia berkesempatan pulang kerumahnya. Dia pun ikut memetik tembakau sampai menyiapkan tembakau untuk dikeringkan. Kalaupun belum masuk masa panen dia ikut membersihkan rumput dan gulma di sawah.

Eli yang bercita-cita menjadi dokter spesialis anak ini pun juga meraih beberapa prestasi. Seperti juara pertama literatur review bidang kedokteran yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement