Sebagai seorang tokoh polyglot, nama Ellen cukup dikenal dalam komunitas pencinta bahasa di Indonesia. Dia pernah diundang sebagai pembicara dalam perkumpulan yang diadakan secara jarak jauh oleh komunitas Polyglot Indonesia pada 2018.
"Ellen mengajari teman-teman dalam konferensi polyglot tentang bagaimana menjadi seorang polyglot, karena itu yang paling banyak ditanyakan," kata Mira Zakaria, Direktur Polyglot Indonesia.
"Itu momen yang cukup emosional bagi saya. Berkat kemampuan bahasa dan internet, kita bisa mendatangi tempat baru dan terkoneksi dengan orang-orang yang belum pernah dikenal sebelumnya," ujar Jovin.
Hingga kini, Ellen telah menulis sedikitnya tujuh buku mengenai bahasa. Dan kini sedang menulis sebuah buku baru berisi pengalamannya memandu "Grammar Table" di 47 negara bagian Amerika. Buku yang diberi judul "Rebel with a Clause" itu akan dirilis pada musim semi 2022.
Untuk sementara, "Grammar Table" tidak berjalan selama pandemi, namun Ellen bertekad akan memulainya lagi setelah situasi lebih aman.
(Vitrianda Hilba Siregar)