NANNING - Guangxi University of Foreign Language (GUFL) di Nanning, China, menargetkan penerimaan 1.000 mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia. "Targat ini bukan muluk-muluk karena mahasiswa jurusan Bahasa Thailand di kampus kami sudah mencapai angka 1.000," kata Wakil Rektor GUFL Song Yafei di Nanning, Provinsi Guangxi, Kamis (11/1/2018).
Kampus tersebut baru berdiri pada tahun 2004 dengan membuka 13 jurusan bahasa asing, termasuk enam bahasa negara di Asia Tenggara, kecuali Bahasa Melayu. Jurusan Bahasa Indonesia baru berdiri pada tahun 2015, namun hanya strata Diploma III dengan jumlah mahasiswa lima orang.
Kemudian pada tahun 2016 perguruan tinggi yang mendatangkan seorang tenaga pengajar dari Indonesia dan seorang dosen berkewarganegaraan China lulusan S2 Linguistik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu memiliki mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia sebanyak 15 orang.
Saat jurusan Bahasa Indonesia stratanya dinaikkan menjadi S1 pada tahun 2017, jumlah mahasiswa barunya bertambah 30 orang sehingga sampai saat ini yang mengambil program tersebut tercatat 50 mahasiswa.
Jumlah itu belum termasuk 240 mahasiswa jurusan lain yang mengikuti perkuliahan Bahasa Indonesia dalam delapan kali pertemuan per semester. "Kalau dua tahun lalu mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia hanya lima orang dan saat ini sudah 50 orang, maka kami optimistis target 1.000 mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia akan tercapai," kata Song saat menemui rombongan dari Atase Pendidikan KBRI Beijing dan KJRI Guangzhou itu.