JAKARTA - Lima sekawan mahasiswa IPB University dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dan Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan berhasil mengembangkan formulasi obat baru untuk penanganan kasus miasis pada ternak dan hewan peliharaan lainnya.
Produk tersebut bernama Sprimi (Spray Anti Miasis). Produk ini berhasil mendapatkan medali perak dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 2020 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia akhir November lalu.
Baca Juga:Â Olah Kreatifitas dan Kewirausahaan, Mata Kuliah Baru di Unpad
Kelima sekawan mahasiswa itu yang terdiri dari Junia Putri, Berlyana Sagita, Ibnu Kurniawan, Septiana Kurnia Putri dan Uswatul Lameiss yang dibimbing oleh Dr Aulia Andi Mustika ini mencari solusi alternatif pengganti obat miasis yang berkhasiat dan aman untuk ternak.
“Miasis merupakan kondisi perlukaan pada hewan yang ditumbuhi larva (belatung) lalat Chrysomya bezziana pada lukanya. Kolaborasi mahasiswa ini berawal dari banyaknya kasus miasis pada ternak ruminansia dan mahalnya stok obat di pasaran sehingga memicu semangat mahasiswa untuk berkarya,” jelas Dr Aulia yang merupakan dosen Farmakologi di Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi (AFF), FKH - IPB University, demikian seperti dikutip dari laman IPB, Senin (22/12/2020).
Baca Juga:Â Cek Praktik Plagiat, USU Gunakan Tumitin dan Plagiarism Checker
Produk Sprimi yang dihasilkan berbahan dasar ekstrak biji bengkuang dan daun sirih merah. Sprimi sendiri merupakan penyempurnaan dari produk sebelumnya yaitu Creamy (Cream anti miasis) yang juga pernah melaju hingga Pimnas beberapa tahun yang lalu.
Follow Berita Okezone di Google News