Melalui acara ini, Nadiem mengapresiasi inisiatif Yayasan Tjanting Batik Nusantara yang telah menginisiasi pembuatan kain batik sepanjang 74 meter. Presiden Joko Widodo memberi nama batik tersebut sebagai kain Batik Garuda Nusantara.
Sebagaimana diketahui, mahakarya Kain Batik Garuda Nusantara diwujudkan bersama Maestro Batik Nur Cahyo. Menggunakan kain 74 meter tanpa sambungan dengan pembatikan 2 sisi sepanjang 148 meter.
Melibatkan kurang lebih 90 Pembatik dengan total pembuatan sekitar 216.000 jam pembatikan. Menggunakan sekitar 3000 canting dan menggunakan pewarna alam.
Nadiem juga menyambut gembira inisiasi sentra digital batik pasar batik Indonesia yang diberi nama Kuklik Batik. ''Semoga pasar digital ini membuka akses seluas-luasnya bagi peminat di Indonesia dan mancanegara agar tidak hanya mengangkat perekonomian, tapi juga mendorong edukasi dan pelestarian batik,'' tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)