JAKARTA - Imbas adanya pandemi Covid-19 mengubah pembelajaran yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ), baik secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan terdapat beberapa daerah yang dianggap efektif menjalankan pembelajaran jarak jauh. Namun tidak sedikit pula yang dinilai tidak cukup efektif.
Baca Juga: Rupa-Rupa Alasan Orangtua Siswa Ingin Anak Kembali Sekolah
Hal ini, lanjut Nadiem, tak lepas dari tantangan dan kendala beberapa daerah dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh. Terutama mengenai akses internet yang tidak merata di semua daerah.
"Hal inilah yang membuat Kemendikbud mengizinkan penggunaan Dana BOS (bantuan operasional sekolah) untuk pembelian kuota internet bagi siswa dan guru," ujar Nadiem dalam siaran pers yang diterima, Senin (13/7/2020).