Salah satu cara mengenali stress, terang dia, adalah melalui kemampuan berpikir. Orang yang berpikir lebih baik maka emosi lebih terkendali dan menekan stres.
"Yang mengontrol emosi itu salah satunya kemampuan berpikir," ujar Ronny.
Dia melanjutkan, berpuasa juga akan menjaga hormon kortisol yang berkaitan dengan respons tubuh saat stres. Puasa mampu menstabilkan hormon kortisol yang dihasilkan kelenjar adrenal.
Ketika asupan makanan diatur, tambah Ronny, maka hormon juga akan lebih tenang. Namun ketika stress, hormon corticotropin releasing factor (FCR) akan teraktivasi secara berlebihan yang memengaruhi makrofag sehingga menurunkan imunitas.
"Orang mudah marah biasanya karena hormon kortisolnya meningkat tidak sesuai kebutuhan," ujarnya.
(Hantoro)