Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Proses Uji Sampel Covid-19 di Laboratorium IPB

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |22:32 WIB
Begini Proses Uji Sampel Covid-19 di Laboratorium IPB
Lab IPB. (Foto: Istimewa)
A
A
A

BOGOR - Laboratorium Institut Pertanian Bogor (IPB) telah menerima 117 sampel spesimen pasien virus corona (Covid-19), sejak mulai tetapkan beroparasi pada Senin 13 April 2020.

"Hingga hari ini, sudah sebanyak 117 sampel yang diterima oleh Laboratorium Covid-19 IPB, lalu akan dilanjutkan proses inaktivasi virus dan ektraksi RNA virus, untuk selanjutnya akan dilakukan proses diagnostik dengan metode real time (quantitative) RT-PCR. Hasil pengujian ini akan dilaporkan kepada pemerintah sesuai SOP yang berlaku," kata Bagian Humas Tim Laboratorium Covid-19 IPB, drh Didik Pramono dalam keterangannya, Rabu (15/4/2020).

Ada tiga laboratorium yang dipakai, yaitu Laboratorium Bioteknologi di Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), yang memiliki tingkat keselamatan atau biosafety Level 2 (BSL-2), Laboratorium CRC Science Techno Park (BSL2) dan Laboratorium Terpadu Satreps Fakultas Kedokteran Hewan (BSL-2, BSL-3).

(Foto: Istimewa)

"Alat real time PCR yang tersedia ada empat alat. Sementara tiga alat yang digunakan dan satunya akan difungsikan bila sampel semakin banyak," jelasnya.

Baca juga: Pemerintah: Jangan Ada Lagi Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19! 

Secara ringkas, alur pengujian dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai hal, terutama faktor keselamatan dan keamanan dalam menangani bahan biologis berbahaya. Sampel swab dalam VTM-media virus (dari RSUD atau Laboratorium Kesehatan Daerah atau Labkesda dan bukan perorangan) masuk ke satu pintu yaitu ke Laboratorium PSSP.

"Sampel datang dari Dinkes atau RSUD, protokol mobil hanya sampai pos sekuriti. Sampel dikemas sesuai aturan surat edaran Kemenkes dan standard WHO. Ada proses administrasi dan serah terima, untuk recording data," tambah Didik. 

Di Laboratorium PSSP dilakukan ekstraksi menjadi bentuk RNA (bentuk sangat aman), dilanjutkan dengan pengujian Real Time RT-PCR. Sampel yang sudah dalam bentuk RNA ini dapat juga dilakukan uji PCR di Laboratorium PSSP dan Laboratorium CRC. Jika jumlahnya meningkat maka pengujian PCR juga dapat dilakukan di Laboratorium FKH Dramaga dan hasil pengujian akan dikirimkan kembali ke instansi berwenang dengan SOP yang berlaku.

(Foto: Istimewa)

"Sampel dibawa ke laboratorium dengan standard Biosafety Level-2 (BSL-2) dan dibuka dari kontainer pembawa di dalam biosafety cabinet class 2 untuk mulai dilakukan inaktivasi virus dan ekstraksi RNA merujuk pada surat edaran Kementerian Kesehatan dan standard WHO. Ekstrak RNA (bentuk sangat aman) dari sampel yang datang Senin mulai dilakukan proses real time RT-PCR sejak Selasa. Semua prosedur pengerjaan tersebut dilakukan dengan standard keamanan dan keselamatan berdasar pedoman WHO dan Kemenkes," ungkapnya. 

Sepekan sebelumnya, Tim Laboratorium Covid-19 IPB melakukan optimasi, penyesuaian alat serta penyusunan pedoman prosedur operasional (PPO) yang sesuai dengan edaran yang diberikan Kementerian Kesehatan dan standard WHO.

Laboratorium ini mulai menerima sampel dari daerah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor sejak Senin 13 April 2020. Laboratorium ini akan menampung kuota uji sebanyak 180 sampel dalam seminggu.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement