JAKARTA - Menyambut tahun baru imlek 2571 Kongzili, Untar menyelenggarakan imlek bersama di Kampus 1 Universitas Tarumanagara (Untar) yang bertema Untar untuk Indonesia: Berbagi untuk Kemakmuran Bersama pada Kamis (6/2/2020). Sejalan dengan tema yang diangkat, sivitas Untar melaksanakan kegiatan dalam bakti sosial dalam bentuk yang berbeda-beda di beberapa provinsi.
Bakti sosial dilakukan sebagai wujud kepedulian mahasiswa Untar dengan harapan dapat berbagi kemakmuran untuk sesama yang membutuhkan.
Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Dharmayana secara rutin menyelenggarakan kegiatan bakti sosial Metta Day XXV yang dibuka dengan pengobatan gratis di Kantor Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada Senin 13 Januari 2020.
Acara yang berlangsung hingga 21 Januari 2020 ini ditargetkan dapat menyalurkan pengobatan gratis untuk lebih dari 3.500 warga, bantuan perlengkapan sekolah untuk lebih dari 1800 siswa-siswi SD, dan bantuan ke vihara-vihara di sekitar desa Pringsweu dan Pesawaran, Lampung.
Metta Day diperingati sebagian umat Buddhis pada 1 Januari sebagai pengingat untuk selalu menumbuhkan kualitas cinta kasih terhadap seluruh makhluk hidup.
Kegiatan bakti sosial ini tak hanya dilakukan oleh mahasiswa UKM Dharmayana, mahasiswa Untar yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mengadakan acara Live in dengan tema Satu Hati untuk Berbagi di Desa Sukamekar, Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan yang bertujuan untuk membantu warga taraf ekonomi rendah tersebut diisi dengan acara bakti sosial berupa pengobatan gratis, mengajar di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pembagian sembako, serta kerja bakti membersihkan lingkungan.
Rektor Untar Agustinus Purna Irawan mengatakan, Untar memfasilitasi dan mendorong dosen serta mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Kegiatan PKM ini sangat penting sebagai bagian kontribusi Perguruan Tinggi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus sebagai wahana bagi dosen dan mahasiswa untuk mengimplementasikan IPTEk dan kompetensi pada kehidupan nyata di masyarakat," tuturnya.