Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dosen IPB Racik Yogurt Probiotik untuk Pencegah Sel Kanker

Delia Citra , Jurnalis-Rabu, 11 September 2019 |06:12 WIB
Dosen IPB Racik Yogurt Probiotik untuk Pencegah Sel Kanker
IPB Buat Yogurt Probiotik Kanker Serviks. (Foto: Okezone.com/IPB)
A
A
A

JAKARTA- Dosen Fakultas Ilmu Hewan Universitas IPB, Prof. Dr. Irma Isnafia Arief berhasil memanfaatkan bakteri asam laktat (BAL) untuk membuat minuman Yogurt Probiotik.

Yang membuat yogurt ini unik dan berbeda daripada yang lainnya adalah ini bisa mencegah kanker serviks dan sebagai minuman antidiabetes.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Kenalkan Gaya Hidup Asik Tanpa Plastik

BAL yang digunakan dalam pembuatan produk ini adalah L. acidophilus IIA-2B4. BAL ini memiliki potensi terbaik untuk menghambat proliferasi sel HeLa (sel kanker) sebesar 74,16%. L. acidophilus IIA-2B4 dapat mempengaruhi metabolisme sel dan morfologi sel kanker sehingga mereka tidak dapat berfungsi dengan sempurna.

Yogurt

Melihat potensi L. acidophillus IIA-2B4, Prof Irna pun melanjutkan penelitiannya dengan menciptakan Rosella Probiotic Yogurt. Menurut hasil, yogurt susu kambing rosella dengan L. acidophillus IIA-2B4 ini terbukti memiliki potensi sebagai antihipertensi dan agen antimikroba. Demikian dikutip dari laman IPB, Rabu (11/9/2019).

Baca Juga: IPB University Sabet 2 Penghargaan di Ajang Anugerah Iptek dan Inovasi 2019

Selain sebagai antikanker, L. acidophilus IIA-2B4 juga dapat menghambat α-glukosidase. Enzim α-glukosidase mengkatalisasi karbohidrat menjadi glukosa dalam saluran pencernaan. Dengan menghambat aktivitas enzim, karbohidrat yang dicerna kompleks dan glukosa berkurang. Akibatnya, kadar glukosa darah menurun. Yogurt Probiotik Rosella memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase sebanyak 36,7%.

Yogurt ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat kesehatan kepada orang-orang. Yoghurt ini juga telah dikomersialkan dan diproduksi oleh unit bisnis akademik Fakultas Ilmu Peternakan Universitas IPB dengan harga yang terjangkau dan dapat disimpan selama 15 hari dalam suhu dingin.

Produk ini juga sudah memiliki sertifikat MD oleh Badan Keamanan Obat dan Makanan (BPOM) mulai 2016 dan nomor pendaftaran paten: ID P00201811136.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement