Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Terobosan Temuan IPB, 'Bersihkan' Kerang dari Pencemaran Mikroplastik di Laut

Rani Hardjanti , Jurnalis-Rabu, 10 Juli 2019 |15:14 WIB
Terobosan Temuan IPB, 'Bersihkan' Kerang dari Pencemaran Mikroplastik di Laut
Foto: Dok. IPB
A
A
A

JAKARTA - Kerang adalah salah satu menu seafood yang banyak penggemarnya. Karena isu limbah plastik (mikroplastik) di laut, para konsumen kerap mengurungkan niat untuk mengonsumsinya. Tetapi jangan khawatir, sebab mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah mendeteksi masalah yang satu ini dan sudah menemukan solusinya.

Plastik menjadi salah satu sumber sampah di laut yang memperpanjang rantai masalah yang terjadi. Komponen plastik dapat terurai menjadi komponen mikroplastik yang mungkin terkonsumsi oleh biota laut. Tentu nantinya biota ini juga memberikan dampak negatif jika dikonsumsi oleh manusia.

 Baca Juga: Dijamin Ketagihan, Lahap Kerang Hijau Bakar Madu

Inilah yang menginspirasi Edy Ridwanda Sembiring, Silva Fauziah dan Siti Hidayanti, mahasiswa Departemen Teknologi Hasil Perairan, IPB University melakukan riset pada biota laut yang tercemar mikroplastik. Penelitian ini berupaya menurunkan kadar mikroplastik pada biota laut untuk meningkatkan keamanan pangan.

Edy menjelaskan, mikroplastik adalah partikel plastik yang berukuran 1 mikrometer hingga 5 milimeter yang berasal dari pecahan sampah plastik maupun yang diproduksi secara sengaja untuk keperluan kosmetik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mikroplastik dapat dikonsumsi oleh biota laut baik sengaja maupun tidak sengaja. "Ketika kami membaca literatur lebih jauh ternyata mikropartikel dapat dikeluarkan melalui cara difusi aliran air garam,” ujar Edy, seperti dikutip dari laman IPB, Rabu (10/7/2019).

 Baca Juga: Nelayan Kerang Keluhkan Pencemaran Limbah di Teluk Jakarta

Melalui penelitiannya ini Edy dan tim yang dibimbing oleh dosen Dr Ir Bustami Ibrahim M.Sc berhasil mendapat pendanaan dari Kemenristekdikti pada program Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKMPE) 2019. Modifikasi difusi-densitas larutan garam sendiri adalah metode untuk memisahkan mikropartikel dari daging dengan cara membekukan daging hingga terbentuk pori-pori, selanjutnya air garam dialirkan dari bawah ke atas (up flow) melalui pori-pori daging sehingga mikroplastik dapat mengapung dan terpisah dari daging.

Metode penelitian ini sendiri masih berbentuk prototipe sistem skala laboratorium dan belum berbentuk alat. Metode ini dapat diaplikasikan langsung oleh masyarakat jika nantinya sudah dapat dilakukan perancangan alat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement