Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kasus Audrey, Fenomena Medsos Tanpa Kroscek Mudah Picu Kemarahan

Okky Wanda lestari , Jurnalis-Kamis, 11 April 2019 |16:07 WIB
Kasus Audrey, Fenomena Medsos Tanpa Kroscek Mudah Picu Kemarahan
Ilustrasi (Foto: UGM)
A
A
A

JAKARTA - Kasus dugaan penganiayaan terhadap Audrey (14), terus berkembang. Terlebih hasil visum siswa SMP tersebut menghasilkan babak baru, bahwa tidak ada bengkak atau benjolan baik ditubuh maupun di organ vital korban. Namun, dari hasil diagnosa dan terapi pasien, korban dinyatakan depresi pascakejadian tersebut.

Psikolog Sosial dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D., menyebutkan media sosial (medsos) bisa memengaruhi perilaku sosial seseorang, termasuk bullying.

“Medsos berpengaruh besar memicu tindakan bullying ,” jelasnya saat dihubungi Kamis (11/4/2019).

Dia mengatakan penggunaan gadget dan medsos pada anak-anak saat ini kurang begitu terkontrol. Anak-anak zaman sekarang banyak yang menggunakan media sosial dan bebas menulis status serta komentar. Padahal, mereka belum sepenuhnya mampu menyaring informasi yang didapatkan dari suatu hal.

Baca Juga: Kementerian PPPA Siap Kawal Kasus AU hingga Proses Hukum Selesai

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement