JAKARTA – Ada sejuta alasan mengapa kita mungkin merasa rendah diri terhadap orang lain dan tidak satupun dari mereka yang baik. Orang yang membuat Anda merasa rendah diri, bahkan mungkin tidak lebih baik dalam hal apa pun, atau mungkin hanya berpura-pura dalam menjalani hidupnya.
Banyak yang benar-benar percaya bahwa mereka kaya ketika mengenakan barang desainer atau mengendarai mobil yang tidak mampu mereka beli. Pintar ketika berbicara dalam kalimat berbelit-belit, percaya diri saat menyombongkan diri, cantik saat bersembunyi di balik topeng, bahkan baik saat pamer.
Itu kebohongan sederhana ketika meminta dipuji. Bagaimana Anda tahu kapan seseorang itu mengatakan benar atau tidak? Begitu Anda bisa mengenali seorang penipu, Anda bisa membiarkan perasaan rendah diri.
Berikut adalah 14 ciri-ciri seorang penipu yang harus anda ketahui, seperti dilansir dari Psychology Today, Jakarta, Rabu (27/2/2019).
1. Berbohong
Seseorang yang berpura-pura harus mengada-ada dengan menggunakan kebohongan untuk bergaul secara sosial. Yang saya tidak rekomendasikan adalah seorang penipu menggunakan ketidak konsistenan atau kebohongan terang-terangan untuk mendapatkan keuntungan.
2. Terlihat terlalu aman
Kebanyakan orang yang berpura-pura membuat pondasi di tempat yang terlalu aman. Padahal, orang lain seharusnya terkesan dengan kepercayaan dirinya.
Walaupun berbicara dengan percaya diri adalah sifat yang hebat. Tapi bisa menjadi terlalu menyebalkan bagi orang-orang dan dapat memberikan kepura-puraan.
Baca Juga: Sigmund Freud, Kokain & Perokok Berat
3. Berbicara Lantang
Benar, beberapa penipu berbicara dengan tenang untuk menghindari paparan. Tetapi banyak yang berbicara keras untuk meredam keraguan pada mereka yang mungkin merasakan pondasi lemah. Jangan biarkan diri Anda terombang-ambing.
4. Mengganggu
Ketika seorang pura-pura takut terekspos, dia mungkin dengan cepat mengubah topik pembicaraan. Perilaku ini juga merupakan gejala dari rentang perhatian yang pendek atau pertahanan yang sederhana. Tetapi perhatikan jika pihak lain tidak akan kembali ke subjek dengan upaya yang lebih penting.
Baca Juga: Sigmund Freud Jadi Dokter demi Cinta
5. Nama panggilan
Pemanggilan nama tidak dapat diterima untuk orang dewasa yang berbudaya. Karena banyak orang bereaksi secara emosional terhadap perilaku semacam itu, sang penipu lolos dengan membunuh kebenaran tentang dirinya sendiri. Sementara itu, panggilan nama adalah gangguan yang luar biasa.
6. Menjatuhkan nama
Orang yang tidak mengatakan apapun memastikan orang lain tahu siapa yang mereka kenal. Ini adalah cara yang populer untuk membuat kesan, tetapi jika itu sering terjadi, Anda mungkin hanya berurusan dengan seorang penipu.