SERANG – Indonesia sekarang ini dituntut untuk memiliki daya saing yang kuat agar mampu mensejajarkan diri dengan negara-negara lain, salah satunya di era revolusi 4.0 yang ditandai dengan persaingan yang ketat dan arus informasi yang pesat dalam semua sektor.
Kendati demikian, sektor pendidikan tinggi harus lebih bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional dan berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa. Salah satu elemen penting untuk mencapai hal tersebut adalah ketersediaan sarana prasarana yang memadai dan kondusif bagi iklim pendidikan tinggi.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) melalui Pinjaman Hibah Luar Negeri Islamic Development Bank (PHLN IDB) Ditjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) menyelenggarakan Proyek Pengembangan Empat Universitas atau Project 4 in 1 guna meningkatkan kualitas riset di level pendidikan tinggi Tanah Air.
Baca Juga: Terinspirasi dari Hiportemia, Mahasiswa RI Ciptakan Jaket Suhu Badan
Project 4 in 1 diusulkan untuk dapat berkontribusi pada tujuan strategis pemerintah dalam pembangunan perguruan tinggi yaitu meningkatkan daya saing melalui peningkatan ranking perguruan tinggi Indonesia, peningkatan indeks inovasi Indonesia dan memberikan kontribusi untuk mencapai mutu pendidikan pada tahun 2030.