Pemandangan seperti ini bukanlah hal yang asing bagi mahasiswa Untirta. Fasilitas olahraga justru tidak digunakan secara semestinya.
Lahan yang tidak memadai membuat kendaraan terpaksa parkir di lapangan olahraga. Keadaan ini tentu saja tidak membuat nyaman para mahasiswa, terutama mereka yang gemar berolahraga.
Wakil Ketua Tim Basket FISIP Untirta, Harry Setiawan (19) mengaku sering kesulitan saat mau berlatih. "Pas udah ngumpulin anggota buat latihan, tapi lapangannya malah penuh sama mobil," ujar Harry.
Banyak mahasiswa lain mengeluhkan hal yang sama. Jadwal latihan olahraga yang sudah disusun sedemikian rupa seringkali menjadi berantakan bahkan gagal karena tidak adanya tempat. Jika seharusnya berlatih sore hari, maka jadwal tersebut terpaksa digeser menjadi malam hari, menunggu mobil-mobil yang diparkir pergi.