Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Akibat Pilih Jurusan Kuliah Dipaksa Orangtua!

Iradhatie Wurinanda , Jurnalis-Minggu, 02 Oktober 2016 |10:00 WIB
Ini Akibat Pilih Jurusan Kuliah Dipaksa Orangtua!
Foto: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Mengarahkan anak merupakan salah satu tugas pokok orangtua. Dalam hal kuliah misalnya, mereka kerap turut serta menentukan pilihan jurusan. Padahal, belum tentu sang anak sepakat dengan keputusan tersebut.

Psikolog, Tika Bisono mengatakan, paksaan orangtua tersebut yang menjadi pemicu anak salah jurusan kuliah. Karena dipaksa, akibatnya gangguan selama menjalani proses kuliah pun tak bisa dihindari.

"Banyak dipaksa akhirnya salah jurusan. Ya mungkin dia bisa lulus, tetapi nantinya tidak akan melakukan sesuatu sesuai kuliahnya," ucapnya saat berkunjung ke Kantor Redaksi Okezone, baru-baru ini.

Siswa sendiri, ucap Tika, juga harus aktif menentukan pilihan sejak kelas X SMA. Keinginan tersebut kemudian secara konsisten dikomunikasikan kepada orangtuanya supaya tidak terjadi paksaan pemilihan jurusan.

"Kemudian sekolah harus menjembatani antara orangtua dan siswa untuk berkomunikasi. Karena biasanya orangtua memaksa anaknya untuk mewujudkan mimpi yang dulu mungkin tidak terwujud," sebutnya.

Mengatasi situasi tersebut, Tika membeberkan terdapat tiga cara yang bisa menjadi solusi. Pertama, yakni melakukan psikotes untuk mengetahui bakat, minat, serta kepribadian.

"Langkah berikutnya lewat forum-forum antara orangtua dan siswa. Fungsinya untuk bertukar informasi," tuturnya.

Sedangkan cara ketiga dilakukan dengan membangun komunikasi segitiga, yaitu antara siswa, orangtua, dan guru. "Ini untuk mengerucutkan antara keinginan dan permintaan. Jangan sampai mimpi bapaknya dipaksakan ke anaknya. Nah, masalah ini perlu segera dicairkan lewat komunikasi," tandasnya. 

(Susi Fatimah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement