"Saya memilih bidang kajian yang belum banyak diteliti, yakni proses perkawinan antara itik jantan dan betina dengan perbedaan waktu perkawinan. Karena sewaktu magang dan kuliah saya sudah meneliti tentang sapi perah dan kuda, sementara itik belum pernah," ujarnya.
Berkat penelitian itu dosen pembimbing skripsinya, Indrawati Yudha Asmara, merekomendasikan Ayuni untuk menjadi peneliti. Hal ini kemudian menjadi motivasi baru dara kelahiran 5 Juni 1994 tersebut untuk mantap menjadi peneliti peternakan usai lulus dari Unpad.
Unggul di prestasi akademis, Ayuni juga aktif di berbagai kegiatan di luar kuliah. Putri pasangan Haryanto dan Nia Samianira tercatat sebagai atlet Tenis Meja. Bahkan sejak duduk di kelas IV SD, dia sering mengikuti turnamen.
Selain di bidang olahraga, Ayuni turut menginisiasi lahirnya Padjadjaran Equine Unit, suatu UKM di Fakultas yang bergerak di bidang studi ternak kuda pada 2013. Sampai sekarang, UKM tersebut masih tetap aktif dan mengalami dua kali regenerasi pengurus.
"Ini menjadi suatu tantangan membuat sesuatu yang baru untuk kemudian diakui oleh banyak orang. Organisasi juga mengajarkan bagaimana membuat orang mendengarkan kita, serta membuat kita toleran untuk mendengarkan pendapat orang," pungkasnya. (ira)
(Rifa Nadia Nurfuadah)