"Karena pembangunan (Blok Masela) belum dimulai, maka saya berikan mandat kepada Universitas Pattimura untuk pembangunan SDM. Jangan sampai masyarakat Maluku jadi penonton," tutur Menteri.
Penyiapan SDM tidak hanya untuk membangun dan mengoperasikan Blok Masela, tapi juga untuk mendukung pengembangan industri hilir yang akan berkembang seiring dengan dioperasikannya Blok Masela. Program studi yang dibutuhkan, ujar Nasir seperti teknik perminyakan, teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik industri, teknik fisika, dan teknik sipil guna menghasilkan SDM Indonesia unggul yang diharapkan dapat bekerja pada di Blok Masela.
"Diharapkan tenaga keteknikan yang akan dihasilkan adalah Sarjana Teknik, Magister Teknik, Diploma l, Diploma ll, Diploma lll, Sarjana Teknik Terapan, Magister Terapan, dan Insinyur Profesional," katanya. (ira)
(Rifa Nadia Nurfuadah)