Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kuliah Dokter Spesialis Mahal, Pemprov DKI Gandeng FK UI

Reni Lestari , Jurnalis-Kamis, 18 Februari 2016 |14:05 WIB
Kuliah Dokter Spesialis Mahal, Pemprov DKI Gandeng FK UI
Ilustrasi Foto: dok. Okezone.
A
A
A

JAKARTA - Untuk menempuh pendidikan spesialis, dokter umum harus merogoh kocek dalam-dalam. Hal ini dikhawatirkan menurunkan minat dokter umum mengambil spesialisasi.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) untuk mendukung pendidikan bagi dokter spesialis di Jakarta. Pasalnya, Pemprov DKI berniat membangun banyak RSUD di seluruh Jakarta.

"Kami sudah siapkan dana kerjasama dengan FK UI," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu enggan menyebutkan berapa dana yang telah disiapkan dalam kerjasama ini. Ahok pun menampik bahwa RSUD di Jakarta kekurangan dokter spesialis karena mahalnya biaya pendidikan tersebut.

"Enggak juga tuh," singkat dia.

Diketahui, untuk mengambil spesialisasi, selain biaya pendidikan, para dokter juga diwajibkan merogoh kocek untuk rekomendasi dosen pembimbing. Kabarnya biaya ini mencapai ratusan juta rupiah. Tanpa rekomendasi, calon dokter spesialis tidak akan dapat menjalani pendidikan formal maupun praktik di RSUD yang ditunjuk.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement