Setelah itu, siswa tersebut memotong botol air mineral dan menyambungnya menggunakan isolatif sehingga terbentuk menjadi badan roket.
Sebelum diterbangkan, roket terlebih dulu diisi air sekitar setengah liter, lalu didirikan dan diisi angin sehingga inovasinya itu siap diluncurkan.
Kepala SMA Sri Langkat Nur Hasanah mengatakan, pihaknya menginginkan siswa itu belajar bukan hanya mengetahui materi pelajaran saja, tapi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Ini bentuk keseriusan siswa sehingga nantinya bila terjun ke masyarakat bisa mengaplikasikan ilmu mereka, termasuk dalam mengembangkan berbagai teknologi," katanya. (ant)
(Amril Amarullah (Okezone))