JAKARTA - Setiap tahun, Oktober diperingati sebagai Bulan Bahasa. Penetapan bulan bahasa sendiri bertujuan untuk memelihara serta meningkatkan peran masyarakat dalam menangani masalah bahasa.
Setiap institusi memiliki cara masing-masing dalam menyambut Bulan Bahasa. Universitas Negeri Semarang (Unnes), misalnya, akan menggelar pertunjukan seni yang dimotori oleh civitas akademika Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Tahun ini, Unnes mengusung tema "Mengangkat Tradisi Memacu Konservasi'' sebagai payung serangkaian acara peringatan Bulan Bahasa. Pagelaran seni diawali dengan kegiatan menari bersama yang juga menampilkan perkusi, tari barongsai, pembacaan puisi, kemudian seni barongan dan tayub khas pesisiran. Salah satu karya seni yang menyita perhatian pengunjung adalah lukisan yang menampilkan wajah Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman.
"Saya mengapresiasi kreasi mahasiswa, dosen, dan karyawan di FBS yang telah menyemarakkan kegiatan pembukaan Bulan Bahasa dan Seni (BBS) tahun ini," kata Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman usai membuka kegiatan dengan tabuhan bedug, demikian seperti dinukil dari laman Unnes, Kamis (15/10/2015).
Dekan FBS, Prof Agus Nuryatin menjelaskan, acara pertunjukan seni ini akan berlangsung hingga November mendatang. "Rangkaian acara meliputi panggung seni budaya, konferensi internasional, bedah buku, seminar nasional seni rupa, seminar, dan diakhiri dengan FBS Awards," ujarnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)