4 Contoh Teks Pranatacara Bahasa Jawa Singkat yang Mudah Dipahami

Muhammad Razid Alvian, Jurnalis
Minggu 07 September 2025 07:27 WIB
4 Contoh Teks Pranatacara Bahasa Jawa Singkat yang Mudah Dipahami (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA – Pranatacara atau pembawa acara adat dalam tradisi Jawa memiliki peran penting dalam mengatur jalannya suatu acara, mulai dari pernikahan hingga acara resmi lainnya. Penggunaan bahasa Jawa dalam pranatacara tidak hanya menjaga kelestarian budaya, tetapi juga memberi suasana lebih khidmat dan bermakna.

Namun, menjadi pranatacara tidaklah mudah, terlebih harus menggunakan bahasa Jawa yang sarat makna di setiap kata dan kalimatnya. Berikut 4 contoh teks pranatacara bahasa Jawa yang mudah dipahami dan bisa dijadikan panduan.

1. Contoh Teks Pranatacara Pembukaan Acara
 

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sugeng rawuh para tamu ingkang kinurmatan. Kula minangka pranatacara badhe ngaturaken pambuka supados acara saged kalampahan kanthi tertib lan lancar."

2. Contoh Teks Pranatacara Pernikahan Jawa

"Para rawuh ingkang kinurmatan, sakmenika kula badhe ngaturaken pambuka upacara manten. Mugi prosesi iki saged lumampah kanthi rahayu, sarta dados pasangan ingkang langgeng, rukun, lan pinaringan berkah."

 

3. Contoh Teks Pranatacara Acara Sekolah

"Bapak ibu saha para tamu ingkang kinurmatan, kula ngaturaken panuwun awit rawuhipun panjenengan ing acara dinten menika. Mugi acara iki saged dados pepadhang lan pepadang tumrap para siswa."

4. Contoh Teks Pranatacara Penutup Acara

"Para rawuh, sampun kalampahan sakabehe acara. Kula ngaturaken panuwun sanget dhumateng sedaya ingkang sampun rawuh. Mugi Gusti tansah maringi berkah lan rahayu. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."

Tips Menjadi Pranatacara Bahasa Jawa

Bagi pemula, ada beberapa tips singkat untuk tampil lebih percaya diri saat menjadi pranatacara dengan menggunakan bahasa Jawa:

Pelajari kosakata Jawa halus (krama alus) agar bahasa terdengar sopan dan berwibawa.

Siapkan teks pranatacara singkat sesuai jenis acara untuk menghindari lupa atau bingung saat berbicara.

Latihan intonasi dan sikap tubuh, karena pranatacara tidak hanya berbicara, tetapi juga membangun suasana acara.

Pahami alur acara dengan baik supaya transisi dari satu sesi ke sesi lain berjalan lancar.

Gunakan bahasa sederhana dan jelas, agar semua tamu mudah memahami meski berbeda usia atau latar belakang.

Pranatacara pernikahan Jawa maupun acara resmi lainnya bukan hanya bertugas sebagai pembawa acara. Dengan adanya contoh pranatacara singkat dan mudah dipahami serta tips praktis, generasi muda diharapkan lebih tertarik untuk mempelajari sekaligus melestarikan tradisi luhur ini.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya