Hari Buku Nasional, Berkah Sosial Media di Tengah Sepinya Literasi Membaca

Felisitas Natali Ancilla Resty, Jurnalis
Selasa 20 Mei 2025 20:47 WIB
Hari Buku Nasional, Berkah Sosial Media di Tengah Sepinya Literasi Membaca, (Foto: Freepik)
Share :

Pendekatan yang mereka lakukan dalam menjangkau pembaca, yaitu dengan storytelling atau menceritakan secara jujur mengenai isi dari sebuah buku. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan para pembaca, karena pada akhirnya pembaca yang akan memutuskan untuk membaca atau tidak buku tersebut. 

“Kami sangat percaya pada pendekatan story telling, kuncinya dibicarakan. Aku pikir kejujuran untuk memulai bercerita apa yang kita suka dan tidak suka dari sebuah buku itu penting banget, karena ketika audiens atau pembaca kehilangan kepercayaan itu lebih susah. Pada akhirnya yang menentukan membaca dan tidak membaca itu tetap pembaca kok nantinya. Dengan dia mendengar apa yang kita ceritakan, mereka akan memutuskan konten ini saya butuh atau tidak,” ujar Windy Ariestanty

Aksi yang dilakukan para penggiat, pada tahun 2024 jumlah pembaca meningkat menjadi 72,4% dari yang sebelumnya 66,7% pada tahun 2023.

“Justru ketika pandemi terjadi, angka orang membaca buku meningkat drastis, termasuk di Indonesia. Di Indonesia peningkatan terjadi justru di kalangan pembaca muda,” ungkapnya. 

Tidak hanya itu, peran sosial media sebagai platform yang membantu dalam meningkatkan gerakan literasi mampu menghidupkan kembali penerbit yang hampir bangkrut pada saat pandemi. 

“Toko buku-toko buku yang udah mau collabs pindah masuk ke tiktok lalu menawarkan bukunya dan mereka hidup dan terselamatkan. Penerbit-penerbit saat itu berhasil keluar dari zona merahnya ketika pandemi itu karena mereka mengaktifkan sosial media mereka,” jelasnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya