Apa Perbedaan UTBK dan SNBT? Ini Penjelasannya

JAKARTA - Perbedaan UTBK dan SNBT yang penting untuk disimak. Pendaftaran UTBK SNBT mulai dari 11–27 Maret 2025. Pembayaran Biaya UTBK: 11–28 Maret 2025 dan pelaksanaan UTBK mulai dari 23 April–3 Mei 2025.

Perbedaan UTBK dan SNBT penting diketahui. Kuota dan syarat peserta SNBP minimum 20%, SNBT minimum 40%, dan khusus PTN BH (Badan Hukum) 30%. Sementara untuk UTBK, kuota tergantung lokasi UTBK karena ujian ini dilaksanakan offline di PTN paling dekat dengan domisili. 

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (15/3/2025), Okezone telah merangkum perbedaan UTBK dan SNBT, sebagai berikut.

Perbedaan UTBK dan SNBT

1. Segi Jalur Seleksi

Selain digunakan untuk SNBT, hasil UTBK juga dapat digunakan untuk jalur Mandiri di berbagai PTN. 

Ini memberi peserta lebih banyak pilihan dalam memilih jalur masuk ke perguruan tinggi, sedangkan SNBT hanya berlaku untuk seleksi masuk PTN.

2. Program Studi

Dalam SNBT, peserta dapat memilih dua program studi di PTN yang sama atau satu program studi di dua PTN yang berbeda. Namun, UTBK hanya sebatas ujian yang menilai kemampuan peserta tanpa menentukan apakah mereka lulus atau tidak. Hasil UTBK akan menentukan apakah mereka bisa melanjutkan ke SNBT atau tidak.

3. Sistem Penyelenggaraan

UTBK diselenggarakan oleh LTMPT dan dilakukan secara serentak di berbagai lokasi ujian yang telah ditentukan. 

Sementara itu, SNBT merupakan seleksi untuk memasuki PTN berdasarkan hasil UTBK yang telah diperoleh peserta.

4. Fungsi dan Tujuan

UTBK adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta dalam beberapa bidang akademik, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan lainnya. 

Hasil dari UTBK digunakan untuk mengikuti SNBT, yang merupakan jalur seleksi masuk PTN. Jadi, UTBK adalah tes, sementara SNBT adalah proses seleksi menggunakan hasil UTBK.

5. Jenis Tes

UTBK atau Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah sebuah tes standar nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. UTBK mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa dalam bidang Saintek (Sains dan Teknologi) dan Soshum melalui tes kemampuan dasar (TKD) dan tes potensi skolastik (TPS).

Nilai yang didapat dari UTBK ini bisa digunakan untuk mendaftar ke PTN melalui SBMPTN atau SNBT. Sedangkan SNBT adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. Ini merupakan proses seleksi menggunakan hasil UTBK sebagai salah satu komponen penilaiannya. Selain hasil UTBK, SNBT juga mempertimbangkan aspek lain, seperti kepribadian, minat, dan potensi siswa melalui tes yang lebih holistik.

 

(Feby Novalius)