Riwayat Pendidikan Komjen Ahmad Dofiri, Wakapolri Baru yang Pernah Pecat Ferdy Sambo

Velya Fasya Fitriandini, Jurnalis
Jum'at 15 November 2024 01:53 WIB
Latar Pendidikan Wakapolri (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Riwayat pendidikan Komjen Ahmad Dofiri, seorang Wakapolri baru yang pernah pecat Ferdy Sambo.

Komjen Ahmad Dofiri, seorang perwira tinggi Polri yang memiliki reputasi cemerlang, telah menempuh pendidikan dan pelatihan yang membentuknya menjadi figur penting dalam kepolisian Indonesia. Lahir di Indramayu, Jawa Barat, Ahmad Dofiri dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan berdedikasi tinggi.

Riwayat pendidikannya mengungkap perjalanan panjang dan penuh prestasi, yang membawa dirinya menempati berbagai posisi strategis dalam Polri. Pendidikan formal dan nonformal yang ditempuhnya menjadi landasan kuat untuk mendukung karier dan pengabdiannya bagi negara. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kampung halamannya, Dofiri melanjutkan ke Akademi Kepolisian (Akpol) dan berhasil lulus pada tahun 1989.

Akademi Kepolisian menjadi tempat pembentukan mental, fisik, dan intelektualnya sebagai perwira polisi. Di sana, Dofiri mendapatkan pengetahuan dasar mengenai kepolisian, hukum, dan strategi keamanan yang kelak membantunya dalam menjalankan tugas-tugas besar di kemudian hari. Keberhasilan menamatkan pendidikan di Akpol menjadi awal dari perjalanan karier yang panjang dalam kepolisian.

Tidak berhenti sampai di sana, Dofiri melanjutkan pendidikan dan pelatihan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia juga mengikuti berbagai pelatihan di luar negeri dan dalam negeri, termasuk pendidikan lanjutan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim Polri).

Di Sespim Polri, ia mendapatkan pemahaman mendalam tentang manajemen kepolisian, strategi pengamanan nasional, dan kepemimpinan dalam situasi krisis. Pendidikan ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan para perwira tinggi Polri agar dapat menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Selain pendidikan di Sespim Polri, Komjen Ahmad Dofiri juga menempuh pendidikan di Lemhannas (Lembaga Ketahanan Nasional). Pendidikan di Lemhannas ini berfokus pada kebijakan nasional dan ketahanan negara, yang sangat relevan dengan posisi kepemimpinannya di Polri. Pengetahuan yang diperoleh di Lemhannas memberinya wawasan luas tentang isu-isu strategis dan geopolitik, yang penting untuk memahami konteks keamanan nasional dan menjaga stabilitas Indonesia.

Komjen Ahmad Dofiri tidak hanya mengandalkan pendidikan formal, tetapi juga aktif mengikuti kursus dan pelatihan khusus di luar negeri. Beberapa kursus yang diikutinya di luar negeri mencakup pelatihan di bidang anti-terorisme, penanganan kejahatan lintas negara, dan penegakan hukum internasional. Pendidikan dan pelatihan ini membekali dirinya dengan keterampilan teknis dan pemahaman yang luas tentang berbagai isu keamanan yang bersifat global, menjadikannya perwira yang memiliki pandangan internasional.

Selama kariernya, Komjen Ahmad Dofiri pernah mengemban tugas sebagai Kapolda di beberapa wilayah strategis di Indonesia, termasuk Kapolda Jawa Barat. Di setiap penempatan, ia menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang tangguh dan efisien, serta mampu menjaga stabilitas keamanan di wilayah yang dipimpinnya. Kesuksesannya dalam memimpin kepolisian di wilayah yang beragam turut mencerminkan hasil dari pendidikan dan pengalaman yang telah ia tempuh sepanjang kariernya.

Dengan latar belakang pendidikan yang kokoh dan pengalaman luas di lapangan, Komjen Ahmad Dofiri menjadi salah satu figur penting dalam Polri. Pendidikan yang ditempuhnya tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik yang memberikan bekal baginya untuk mengambil keputusan-keputusan besar dan strategis. Riwayat pendidikan Komjen Ahmad Dofiri membuktikan bahwa kepemimpinan yang baik memerlukan fondasi pendidikan yang kuat serta komitmen yang tinggi untuk terus belajar dan berkembang.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya