Sejarah Hari Pahlawan 10 November

Vika Putri Handayani, Jurnalis
Minggu 10 November 2024 13:59 WIB
Sejarah Hari Pahlawan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pejuang yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan.

Momen ini diambil dari peristiwa heroik pada 10 November 1945, ketika terjadi pertempuran besar di Surabaya antara tentara pro-kemerdekaan Indonesia melawan pasukan Inggris dan Belanda.

Pertempuran ini berawal dari masuknya tentara Sekutu, yang terdiri dari pasukan Inggris dan Belanda (NICA), ke Kota Surabaya pada 25 Oktober 1945. Tujuan awal mereka adalah melucuti senjata tentara Jepang yang masih berada di Indonesia dan membebaskan tawanan perang.

Namun, pasukan NICA yang dipimpin Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby mendirikan pos pertahanan di Surabaya, yang memicu ketegangan dengan penduduk setempat. Ketika Inggris memerintahkan rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata, perintah ini dengan tegas ditolak.

Pada 28 Oktober 1945, dipimpin oleh Bung Tomo, pasukan Indonesia menyerang pos-pos Inggris dan berhasil merebut beberapa titik penting di Surabaya. Meski sempat ada gencatan senjata pada 29 Oktober, ketegangan kembali memuncak ketika Brigadir Jenderal Mallaby tewas dalam bentrokan pada 30 Oktober.

Inggris, yang marah atas kejadian tersebut, melancarkan serangan besar-besaran pada 10 November, dengan ultimatum kepada rakyat Indonesia untuk menyerah tanpa syarat. Ultimatum tersebut diabaikan, sehingga pertempuran yang berlangsung selama hampir tiga minggu ini menewaskan ribuan rakyat Surabaya dan menghancurkan kota.

Salah satu tokoh utama dalam pertempuran ini adalah Bung Tomo, yang menyulut semangat perlawanan rakyat lewat siaran Radio Pemberontakan yang dikelola oleh Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia (BPRI).

Selain itu, dukungan dari tokoh-tokoh agama seperti KH. Hasyim Asy'ari dan KH. Wahab Hasbullah, yang mengerahkan santri dan masyarakat untuk turut serta dalam perlawanan, memperkuat semangat juang rakyat Surabaya. Akibat pertempuran yang hebat ini, Surabaya kemudian dikenang sebagai Kota Pahlawan.

Sebagai penghormatan atas pengorbanan para pejuang, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Peringatan ini bertujuan untuk mengingat dan menghargai jasa para pahlawan yang telah mempertaruhkan nyawa mereka demi kemerdekaan Indonesia.

Tema Hari Pahlawan 2024 adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu." Tema ini disebutkan dalam Pedoman Hari Pahlawan 2024 yang dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat. Panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, dan memperkuat rasa cinta tanah air.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya