Prabowo Akui Banyak Anak Indonesia Tak Punya Pakaian untuk Sekolah

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengakui masih banyak anak yang tidak punya pakaian layak untuk sekolah. Tak menutup mata, menurutnya Kemerdekaan belum dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

"Terlalu banyak anak-anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," kata Prabowo dalam acara pelantilkan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR, Minggu (20/10/2024).

Belum meratanya kemerdekaan ini lantaran masih ada kebocoran anggaran dan penyimpangan yang dilakukan para pejabat negara.

"Kita kita harus Berani mengakui terlalu banyak kebocoran dari anggaran kita penyimpangan penyimpangan kolusi di antara para pejabat politik pejabat pemerintah di semua tingkatan," ucapnya.

Prabowo pun meminta semua pihak tidak cepat puas dengan data-data ekonomi yang baik. Pasalnya, tidak semua data tersebut sesuai dengan kenyataan di lapangannya.

"Kita jangan terlalu senang lihat angka statistik yang membuat kita cepat gembira. Cepat puas padahal belum lihat gambar sungguhnya. Kita bangga diterima di kalangan G20, jadi ekonomi terbesar dunia, tapi apakah kita lihat gambarannya untuk keadaan kita," ujarnya.

Oleh karena itu, semua pihak harus mengakui dan menyadari, bahwa masih tingginya kemiskinan di Indonesia. Masih banyaknya anak-anak bangsa yang kekurangan gizi dan sulitnya mendapat pekerjaan.

"Kita harus lihat apakah kita sadar kemiskinan di Indonesia terlalu besar. Anak-anak kurang gizi, anak tidak dapat pekerjaan," ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)