JAKARTA – Kinerja Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kairo, Abdul Muta’ali mendapatkan apresiasi dari Council of Ambassadors European Board for Peace, Tolerance, and Sustainable Development dalam bidang layanan pendidikan.
Sejumlah terobosan telah dilakukan oleh Abdul Muta’ali sebagai Atdikbud berdasarkan SK MendikbudRistek RI No. 52730/S/06/2023 dan SK Menlu RI No. 04699/B/KP/12/2023/24 tahun 2023. Antara lain, capaian dalam bidang kerjasama pendidikan, internasionalisasi dan promosi bahasa dan budaya Indonesia, rekomendasi tata kelola pendidikan, serta penguatan jadi diri kebangsaan bagi para pelajar dan diaspora Indonesia di Mesir.
Dalam bidang kerjasama pendidikan, Atdikbud Kairo telah melakukan capaian; memfasilitasi kerjasama Al-Azhar dengan Kementerian Agama RI yang sudah cukup lama terhenti, menjembatani realisasi pembentukan Pusat Pengembangan Pembelajaran bagi mahasiswa Asing atau Markaz Tatwir di Indonesia yang berkoordinasi dengan Kemenag RI sebagai satu-satunya lembaga yang diotorisasi oleh Al-Azhar Mesir untuk melakukan seleksi masuk Universitas Al-Azhar.
Hadirnya Pusat Pengembangan ini di Indonesia sangat penting guna tata kelola penerimaan mahasiswa baru lebih terukur dan selektif, Muhammad Abqory siswa SMP Sekolah Indonesia Cairo lolos sebagai finalis Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika, kerjasama Sekolah Indonesia Cairo dengan Al-Azhar dalam bidang penguatan nalar, Quantum & tahfizh Al-Qur’an, protokol kerjasama antara kantor Atdikbud Cairo dengan Rektor Qanal Suez University, membangun lingkungan budaya menulis jurnal internasional bereputasi di lingkungan mahasiswa Indonesia di Mesir.
Dalam promosi bahasa dan budaya Indonesia, beberapa capaiannya; dibukanya Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia di Fakultas Bahasa dan Tarjamah, University of Al-Azhar El-Syarif. Insyaallah mulai 2025 program studi ini akan menerima mahasiswa baru, bekerjasama dengan Nile TV Mesir program berita berbahasa Indonesia.
Para pemelajar dan alumni Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN) warga negara Mesir yang akan membacakan berita tersebut, promosi bahasa dan budaya Indonesia ke Sekolah-sekolah dan kampus-kampus di Mesir. Beberapa rekomendasi Atdikbud Kairo yang diperhatikan oleh Al-Azhar adalah perlunya Al-Azhar untuk melakukan transformasi digital dan modernisasi manajemen.
Kolaborasi dengan organisasi kemahasiswaan dalam pelatihan penulisan, keorganisasian, dan kepemimpinan. Konektivitas dan saluran komunikasi dengan para mahasiswa dibuka selebar-selebarnya guna membangun generasi Indonesia Emas 2025. Adapaun kerjasama dan kolaborasi dengan Kementerian dan lembaga terkait di Mesir, Atdikbud Kairo bekerjasama dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama, dalam seminar Internasional, Kementerian Pendidikan dalam promosi bahasa dan budaya Indonesia, kolaborasi dengan sekolah-sekolah Mesir, Kwarnas Mesir dan Bumi Perkemahan Port Said, serta dengan pemerintah daerah di Mesir untuk promosi bahasa dan budaya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)