20 Contoh Kalimat Konjungsi Lengkap dengan Pengertiannya

Muhammad Raihan, Jurnalis
Kamis 03 Oktober 2024 11:16 WIB
20 Contoh Kalimat Konjungsi Lengkap dengan Pengertiannya. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA – 20 Contoh kalimat konjungsi lengkap dengan pengertiannya. Kata sambung, atau disebut juga sebagai konjungsi, adalah kata yang menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat.

Konjungsi sangat penting untuk membuat kalimat yang kohesif dan logis, sehingga pembaca dapat memahami gagasan yang disampaikan. Ada beberapa jenis konjungsi yang umum digunakan, seperti konjungsi koordinatif, subordinatif, korelatif, dan lain-lain.

Berikut adalah 20 contoh kalimat yang menggunakan konjungsi dari berbagai jenis:

Jenis-jenis Konjungsi

1. Konjungsi Koordinatif

Konjungsi ini menghubungkan dua unsur yang setara, seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa. Contohnya: ‘dan”, “atau”, “tetapi” dan sebagainya.

1. Salsa pergi ke pasar dan membeli sayuran segar.

2. Kami bisa pergi sekarang atau menunggu hingga sore hari.

3. Dia ingin pergi ke pesta, tetapi cuacanya tidak mendukung.

4. Saya akan belajar lebih keras agar bisa lulus ujian dengan baik.

5. Mereka tetap bekerja meskipun hujan deras turun sepanjang hari.

2. Konjungsi Subordinatif

Konjungsi ini menghubungkan dua klausa, di mana salah satu klausa merupakan anak kalimat yang bergantung pada klausa utama. Contohnya: “karena”, “meskipun”, “jika”, dan masih banyak lagi.

6. Jika kamu sudah selesai, tolong bantu aku mengerjakan tugas ini.

7. Andi gagal dalam ujian karena dia tidak belajar dengan baik.

8. Aku akan menunggu di sini hingga kamu kembali.

9. Setelah makan malam, kami berjalan-jalan di taman.

10. Dia bermain bola sementara adiknya sedang membaca buku.

3. Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif digunakan berpasangan untuk menghubungkan dua bagian kalimat yang memiliki keterkaitan atau hubungan sejajar. Contohnya: baik...maupun, tidak hanya...tetapi juga.

11. Kami mengerjakan tugas sehingga dapat selesai tepat waktu.

12. Baik Rina maupun Dini suka membaca buku fiksi.

13. Dia bukan hanya pandai bermain gitar, tetapi juga pintar bernyanyi.

14. Kami akan pergi berlibur jika cuaca cerah besok.

15. Saya akan pergi meskipun sedang tidak enak badan.

4. Konjungsi Antar Kalimat

Konjungsi ini biasanya terjadi di awal kalimat, bukan di tengah, seperti yang terjadi dalam konjungsi intrakalimat. Contoh konjungsi antar kalimat adalah selain itu, namun, karena itu, kemudian dan lain lainnya.

16. Cuaca hari ini sangat cerah. Namun, kami tetap membawa payung untuk berjaga-jaga.

17. Toko tersebut menawarkan diskon besar-besaran. Selain itu, mereka juga memberikan hadiah untuk setiap pembelian di atas 500 ribu rupiah.

18. Ani terlambat datang ke sekolah hari ini. Oleh karena itu, ia tidak diperbolehkan mengikuti upacara bendera.

19. Rapat berjalan dengan lancar. Kemudian, mereka memutuskan untuk melanjutkan pembahasan minggu depan.

20. Dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Di samping itu, dia juga harus mengurus keluarganya.

Konjungsi sangat penting untuk membuat kalimat yang jelas dan terstruktur. Dengan memahami dan menggunakan konjungsi dengan benar dapat membuat komunikasi menjadi lebih efektif dan mudah dipahami.

Penggunaan konjungsi yang tepat tidak hanya membantu dalam menyampaikan ide secara logis, tetapi juga memperkaya gaya bahasa dalam berbicara atau menulis.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya