FK Undip Akui Ada Bullying PPDS, Iuran Rp20-Rp40 Juta ke Senior

Gibran Khayirah Tavip, Jurnalis
Sabtu 14 September 2024 10:53 WIB
FK Undip Akui Adanya Bullying PPDS Anestesi. (Foto: Okezone.com/Ist)
Share :

SEMARANG - Fakultas Kedokteran (FK) Undip mengakui adanya bullying di PPDS Anestesi berupa iuran Rp20 juta hingga Rp40 juta. Pungutan dibebankan kepada mahasiswa baru, waktunya selama 6 bulan atau 1 semester.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Undip Yan Wisnu Prajoko mengatakan, pungutan disebabkan kesalahan sistem kerja yang berat, pungutan dari para junior digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri termasuk para senior mereka selama menjalani PPDS di RSUP dr Kariadi.

“Untuk gotong royong konsumsi, tapi nanti ketika sudah semester 2 (tidak lagi), gantian yang semester 1 (yang iuran), terus begitu,” kata dr. Yan Wisnu, di Undip, Sabtu (14/9/2024).

Uang itu, selain digunakan untuk makan, ternyata juga digunakan untuk membayar operasional lainnya. Seperti bayar kos di dekat RSUP dr Kariadi hingga sewa mobil. Mereka yang iuran berasal dari 7 hingga 11 mahasiswa semester 1.

“Mereka menyampaikan ke tim investigasi seperti itu, temuan yang signifikan itu,” sambungnya.

Dia mengakui iuran terbesar ada di prodi anestesi. Di prodi lain, ada iuran seperti itu namun tidak sebesar di anestesi. Dia menjelaskan, apapun alasannya iuran itu, pungutan seperti itu tidak bisa dibenarkan.

“Saya sampaikan, di balik rasionalisasi apapun orang luar melihatnya kurang tepat. Jadi perundungan tidak selalu penyiksaan, tetapi by operationalnya ya, konsekuensi dari pekerjaan mereka,” tandas Yan Wisnu.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya