JAKARTA - 10 contoh teks editorial berbagai topik lengkap dengan strukturnya. Teks editorial adalah bentuk tulisan opini yang sering diterbitkan di media cetak maupun daring untuk mengungkapkan pandangan tertentu mengenai isu-isu terkini.
Berikut adalah 10 contoh teks editorial dengan berbagai topik yang dilengkapi dengan struktur, yang Okezone Rangkum dari berbagai sumber, Senin (5/8/2024):
1. Pabrik Toshiba dan Panasonic Tutup, 2.500 Buruh Kena PHK
Pernyataan Umum (Tesis):
Penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia membawa dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak lebih dari 2.500 karyawan. Hal ini terimbas dari lesunya penjualan produk elektronik dua perusahaan raksasa asal Jepang itu akibat penurunan daya beli masyarakat.
-Argumentasi:
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI), Said Iqbal mengungkapkan, Toshiba telah menutup pabrik televisi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Padahal satu pabrik ini yang tersisa dari enam perusahaan Toshiba lain yang sudah tutup sebelumnya dalam 10 tahun terakhir.
-Penegasan Ulang:
”Yang tutup ini adalah pabrik televisi Toshiba terbesar di Indonesia, selain di Jepang. Karyawan yang di PHK lebih dari 900 orang,” tegasnya saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (2/1/2016).
2. Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan
Pernyataan Umum (Tesis):
Pendidikan berkualitas penting agar negara sejajar dengan negara maju. Namun, pendidikan di Indonesia belum sebanding. Setiap lembaga perlu mencetak lulusan berkualitas untuk menghadapi masa depan.
-Argumentasi:
Agar dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, maka setiap lembaga pendidikan perlu memberikan dukungan kepada setiap peserta didik. Beberapa tantangan yang akan dihadapi diantaranya kemajuan IPTEK, globalisasi, dan tenaga ahli yang mumpuni.
Namun saat ini, semua sudah lebih mudah dengan adanya teknologi seperti internet. Dengan internet, materi belajar dapat dicari dengan mudah. Hal itu juga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu. Peran guru pun sudah bergeser menjadi motivator, dinamisator, dan motivator.
-Penegasan Ulang:
Peran guru masih sangat penting dan tidak tergantikan untuk memberikan pendidikan terbaik. Oleh karena itu, sistem pendidikan yang ada di lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan untuk memberikan kualitas terbaik terhadap pendidikan di Indonesia.
3. Kepulangan Jemaah Haji Delay 30 Jam di Bandara Jeddah, Kenapa?
Pernyataan Umum (Tesis):
PT Garuda Indonesia (Persero) memberikan penjelasan soal keterlambatan atau delay jadwal penerbangan kepulangan kloter 1 jemaah haji asal embarkasi Banjarmasin pada hari ini.
- Argumentasi:
Direktur Layanan & Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menjelaskan, penyesuaian jadwal penerbangan tersebut dikarenakan adanya kendala teknis pada kondisi pesawat A330-300 pada penerbangan GA 8201 yang melayani penerbangan dari Jeddah menuju Banjarmasin, yang mengharuskan dilakukannya prosedur perbaikan secara komprehensif.
- Penegasan Ulang:
Sebelumnya, penerbangan jamaah haji kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ) mengalami keterlambatan (delay). Tak tanggung-tanggung, delay yang dialami jemaah mencapai lebih dari 30 jam.
4. Manfaat Asupan Gula pada Anak
Pernyataan Umum (Tesis):
Anak-anak memang sulit dipisahkan dengan makanan manis atau yang mengandung gula. Konsumsi gula pada anak-anak pun dianggap kurang baik, terutama untuk kesehatan gigi anak. Namun, apakah benar tidak ada dampak positif dari konsumsi gula pada anak?
- Argumentasi:
Menurut dr. Putri Sakti dalam sebuah konferensi pers, gula memiliki beberapa jenis. Satu diantaranya adalah sukrosa atau yang biasa dikenal sebagai gula pasir. Saat gula pasir diolah dalam tubuh akan mampu menghasilkan energi yang penting untuk anak.
Kemudian ada juga jenis lain yang disebut laktosa, yakni jenis gula yang diproduksi dari susu sapi dan produk turunannya. Laktosa ini bermanfaat untuk energi otak anak, memperlancar sistem pencernaan, serta pertumbuhan tulang.
Konsumsi gula akan membawa dampak positif asalkan dikonsumsi sesuai dengan kadar yang telah ditentukan WHO maupun Kementerian Kesehatan. Anjuran tersebut menyatakan bahwa anak-anak usia 7-12 tahun sebaiknya tidak mengkonsumsi gula lebih dari 2-3 sendok makan atau tidak lebih dari 20 gram sukrosa atau gula pasir per hari.
- Penegasan Ulang:
Tidak perlu takut untuk memberikan asupan gula kepada anak asalkan masih dalam kadar sesuai yang dianjurkan. Pada dasarnya gula membawa manfaat namun jika dikonsumsi berlebihan tentu akan mendatangkan penyakit.
5. Gareth Bale Cetak Gol Debut di MLS, Pelatih Los Angeles FC: Pekerjaan Bagus
Pernyataan Umum (Tesis):
Gareth Bale sukses mencetak gol debutnya di Major League Soccer (MLS). Pelatih Los Angeles FC, Steve Cherundolo memberi pujian, namun juga ingin meningkatkan kondisi fisik pemainnya itu.
- Argumentasi:
Cherundolo mengakui Bale sudah menunjukkan pekerjaan bagus untuk membantu Los Angeles FC meraih kemenangan. Dia menilai kemenangan atas Sporting KC membantu Bale untuk meningkatkan kebugaran.
- Penegasan Ulang:
Dengan kemenangan tersebut Los Angeles FC berhasil menempati posisi puncak klasemen sementara di wilayah barat dengan 45 poin dari 21 penampilan. Sementara Bale mendapatkan pujian dari pelatihnya.
6. Benarkah Shampo Sensasi Dingin Bikin Rambut Kering? Cek Faktanya
Pernyataan Umum (Tesis):
Di pasaran shampo dengan sensasi dingin. Sampo jenis ini menawarkan rasa dingin setelah keramas dan dianggap paling cocok untuk iklim Indonesia yang lembab.
- Argumentasi:
Sampo sensasi dingin pada umumnya mengandung mint. Bahan aktif lainnya pun menunjang sensasi tersebut, sehingga kepala terasa ringan dan ada perasaan segar di helai rambut. Tapi, ada sebagian orang percaya kalau sampo sensasi dingin semacam itu bikin rambut kering
-Penegasan Ulang:
Dijelaskan oleh Dokter Nataliani Mawardi, tidak benar bahwa semua sampo sensasi dingin itu membuat rambut kering. Itu akan sangat tergantung dari komposisi yang dipakai dalam sampo tersebut.
7. Rusaknya Hutan di Indonesia
Pernyataan Umum (Tesis):
Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia.
Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?
- Argumentasi:
Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.
Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.
- Penegasan Ulang:
Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.
8. Bencana Banjir Tahunan di Indonesia
Pernyataan Umum (Tesis):
Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.
- Argumentasi:
Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.
Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.
- Penegasan Ulang:
Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.
9. Menyikapi Akhir Pandemi Dengan Persiapan yang Baik
Pernyataan Umum (Tesis):
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi COVID-19 semakin mendekati titik akhir. Dalam penilaian terbaru mereka, angka kematian dan kasus baru turun secara signifikan di seluruh dunia. WHO menyatakan bahwa dunia sedang menuju akhir pandemi, meskipun belum sepenuhnya mencapainya. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan hal ini dalam konferensi pers di Jenewa.
-Argumentasi:
Apakah kita siap saat pandemi benar-benar berakhir? Saat pandemi berakhir, semua larangan dan pembatasan akan dicabut. Namun, virusnya sebenarnya tidak akan benar-benar hilang. Dalam konteks Indonesia, ada tiga isu yang perlu diperhatikan. Pertama, bagaimana mempertahankan perilaku, kebiasaan, dan budaya sehat yang terbentuk selama pandemi.
Kedua, menjaga agar konsep kenormalan baru tidak terabaikan setelah pandemi berakhir. Ketiga, pentingnya penguatan infrastruktur kesehatan oleh pemerintah, belajar dari kelemahan selama pandemi. Perhatian pada infrastruktur kesehatan harus sejajar dengan pembangunan infrastruktur lainnya.
- Penegasan Ulang:
Selain itu, penting untuk membangun dan memperkuat kemandirian vaksin selama pandemi COVID-19. Ancaman wabah tidak akan hilang sepenuhnya, tetapi dapat ditekan dengan memperkuat perlindungan melalui vaksinasi. Dengan memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin sendiri tanpa ketergantungan pada negara lain, kita dapat meraih kemenangan melawan pandemi dan ancaman wabah.
10. Menghadapi Masa Sulit Ekonomi
- Pernyataan Umum (Tesis):
Dunia menghadapi resesi yang diindikasikan oleh pengamat ekonomi, Bank Dunia, dan IMF. Perekonomian melambat di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Tiongkok. Inflasi yang tinggi dan konflik Rusia-Ukraina memperburuk situasi. IMF memprediksi sepertiga ekonomi dunia mengalami kontraksi selama dua kuartal berturut-turut. Masa sulit ekonomi mengancam dunia.
- Argumentasi:
Pada pertemuan Menteri Keuangan dan Pertanian di Washington DC, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa krisis pangan akan terjadi dalam 8-12 bulan mendatang, yang diperparah oleh kelangkaan pupuk akibat konflik Rusia-Ukraina.
Presiden Jokowi memerintahkan Lemhannas untuk membuat kajian mengenai antisipasi krisis energi, pangan, dan keuangan. Langkah strategis dan kolaborasi global diperlukan. Di dalam negeri, semua elemen harus bersatu dan pemerintah perlu berhemat untuk menghadapi krisis yang mungkin terjadi.
- Penegasan Ulang:
Sejauh ini, Indonesia memang belum terdampak krisis. Direktur Pelaksana IMF bahkan mengapresiasi Indonesia yang bisa meraih pertumbuhan ekonomi tinggi di tengah kondisi dunia yang berat. Indonesia, kata dia, ibarat titik terang di tengah kondisi ekonomi global yang memburuk. Namun, pujian ini jangan membuat kita lengah dan terlena. Kewaspadaan dan kehati-hatian perlu agar kita tidak terombang-ambing dan tenggelam dalam badai.
Demikian 10 contoh teks editorial lengkap dengan strukturnya.
(Feby Novalius)