10 Contoh Teks Editorial Berbagai Topik Lengkap dengan Strukturnya

Suchika Julian Putri, Jurnalis
Senin 05 Agustus 2024 13:54 WIB
10 Contoh Teks Editorial Berbagai Topik Lengkap dengan Strukturnya. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

- Argumentasi:

Sampo sensasi dingin pada umumnya mengandung mint. Bahan aktif lainnya pun menunjang sensasi tersebut, sehingga kepala terasa ringan dan ada perasaan segar di helai rambut. Tapi, ada sebagian orang percaya kalau sampo sensasi dingin semacam itu bikin rambut kering

-Penegasan Ulang:

Dijelaskan oleh Dokter Nataliani Mawardi, tidak benar bahwa semua sampo sensasi dingin itu membuat rambut kering. Itu akan sangat tergantung dari komposisi yang dipakai dalam sampo tersebut.

7. Rusaknya Hutan di Indonesia

Pernyataan Umum (Tesis):

Indonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia.

Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?

- Argumentasi:

Dari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas 42.740 hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia sendiri.

Padahal, hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi manusia.

- Penegasan Ulang:

Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita.

8. Bencana Banjir Tahunan di Indonesia

Pernyataan Umum (Tesis):

Bencana banjir merupakan satu di antara bencana yang sering melanda Indonesia. Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia? Faktanya, mayoritas bencana banjir faktor utamanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri.

- Argumentasi:

Sebagai contoh kasus banjir yang sering terjadi di Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan.

Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

- Penegasan Ulang:

Selain di Jakarta, banjir-banjir di daerah lain juga disebabkan oleh hal yang serupa. Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya