Riwayat Pendidikan Shen Yinhao, Wasit Penuh Kontroversi Timnas Indonesia vs Uzbekistan U-23 Ternyata Seorang Dosen Universitas China

Rina Anggraeni, Jurnalis
Rabu 01 Mei 2024 09:28 WIB
Ilustrasi pendidikan Shen Yinhao (Foto:Reuters)
Share :

JAKARTA - Ternyata riwayat pendidikan Shen Yinhao, wasit penuh kontroversi Timnas Indonesia vs Uzbekistan seorang dosen Universitas China. Pasalnya, keputusannya membuat Timnas Indonesia gagal masuk Final Piala Asia.

Beberapa warganet pun mencari tahu sosok dari Shen Yinhao salah satunya mengenai pendidikannya. Apalagi, untuk menjadi wasit dalam permainan skala internasional harus memiliki pelatihan khusus. Dia memiliki latar belakang pendidikan hingga sarjana di salah satu Universitas China. Meskipun informasi dirinya sedikit mengenai riwayat pendidikan, tapi dia menjadi dosen di Tongji University.

Ia juga diketahui berstatus Wakil Dekan di akademi sepak bola kampus tersebut serta telah menuntaskan gelar S2 dan S23.

Sebagai informasi, Shen diketahui adalah wasit berusia 37 tahun yang sudah memimpin laga-laga internasional FIFA sejak 2018.

Dia pun termasuk wasit yang dikenal tegas dan elit di AFC (Asian Football Confederation). Menurut peraturan AFC, hanya anggota “kelompok wasit elit” yang berhak menjadi wasit pertandingan sepak bola internasional besar, yang menunjukkan kemampuannya.

Selain itu, dia juga memiliki gaji yang cukup tinggi. Sebagai perbandingan,beberapa gaji wasit pun bisa miliaran untuk skala Piala Dunia atau sekitar USD70.000 atau Rp 1,1 miliar. Sedangkan untuk skala Asia diperkirakan USD2.500 hingga USD3000 atau sekitar Rp40 juta hingga Rp48 juta tiap pertandingan.

Sepanjang 2023-2024, ia sudah memimpin tujuh pertandingan dengan mengeluarkan 18 kartu kuning.

Di Piala Asia U-23 2024, Shen bertugas pada laga Timnas Thailand U-23 vs Timnas Arab Saudi U-23. Duel yang berkesudahan 5-0 untuk sang juara bertahan itu diwarnai dengan empat kartu kuning.

Bisa dibilang, Shen cukup galak untuk menghukum pemain dengan kartu kuning. Menariknya, ia baru mengeluarkan satu kartu merah saja sepanjang setahun ke belakang di laga Liga Super China.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya