JAKARTA - Pendidikan merupakan sendi dari terciptanya insan akademis yang berpikir kritis dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) yang tersebar di berbagai penjuru dunia, Kelas Inspirasi Pendidikan Dunia (KASI PANDU) hadir menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan sektor pendidikan yang paripurna.
Berbagi Inspirasi, Meraih Prestasi Untuk Negeri” menjadi kalimat pengingat bagi segenap PPI Dunia dan Panitia untuk menyebarkan inspirasi melalui pengalaman dan pengetahuan pemuda dan pemudi Indonesia yang memiliki jejak baik dalam sektor pendidikan.
Kick Off Kelas Inspirasi Pendidikan Dunia di bawah penyelenggara Perhimpunan Pelajar Indonesia dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting. Hal ini tidak menutup semangat para peserta untuk turut andil dalam memeriahkan acara ini.
Berbagai peserta dari beberapa daerah baik guru maupun peserta didik serta mahasiswa hadir dengan membawa semangat dan keingintahuannya mengenai berbagai sistem pendidikan di dunia.
Tidak hanya itu, pada kesempatan ini KASI PANDU dengan bangga mempersembahkan Stadium General yang diisi oleh Tokoh Inspirasi Indonesia seperti Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Galih Sulistyaningra, dan Deris Nagara.
Tidak hanya itu, berdasarkan pengalaman yang diberikan oleh Galih Sulistya dan Deris Nagara menjadi inspirasi dan pengingat kepada kita semua bahwa pendidikan menjadi tonggak perjuangan para pemuda pemudi bangsa untuk dapat menjadikannya sebagai sumbangsih dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 45 terkhusus dalam bidang pendidikan.
Maka daripada itu, KASI PANDU tidak henti-hentinya memberikan sebuah kelas mentoring dalam membahas sistem pendidikan yang dapat diimplementasikan dalam setiap jenjang mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Sekolah Menengah.
Koordinator PPI Dunia Hamzah Lubis mengatakan bahwa melangkah bersama memajukan pendidikan dunia.
“Oleh karena itu, mari bersama-sama mengaplikasikan pengetahuan dan pengalaman kita demi memajukan sumber daya manusia yang dapat bermanfaat, bernilai, dan berdaya saing baik di nasional maupun internasional dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 45,” pungkasnya.
(Taufik Fajar)