Benarkah Pakai Topi Terbalik Bisa Mencegah Serangan dari Harimau?

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 04 Maret 2024 08:47 WIB
Pakai topi terbalik (Foto: WWF)
Share :

JAKARTA - Benarkah pakai topi terbalik bisa mencegah serangan dari harimau? Pasalnya serangan harimau adalah bukti konflik yang terjadi saat ini antara manusia dan satwa liar.

Harimau, hewan liar, adalah salah satu hewan paling berbahaya, bersama dengan singa. Namun singa menyerang dari depan, sedangkan harimau berusaha menyerang korbannya dari belakang.

Untuk menangkap mangsanya, kucing besar ini mengelilinginya, lalu memperkecil lingkarannya sedikit demi sedikit.Tapi dikabarkan ada cara dalam mencegah serangan dari harimau. Salah satunya menggunakan topi terbalik.

Lantas benarkah pakai topi terbalik bisa mencegah serangan dari harimau? Mengutip Downtoearth Rahul Shukla, Dewan Penasihat Satwa Liar Uttar Pradesh mengatakan beberapa pengalaman yang bertemu harimau lebih baik menggunakan topi terbalik dengan ada gambar muka wajah. Itu menandakan bahwa Anda tetap waspada dengan apapun.

Sebab, gaya penyerangan harimau adalah melihat mangsa atau buronannya lengah barulah disergap.

Sementara itu, harimau termasuk predator paling ganas dan sangat kuat di alam liar. Hewan karnivora tersebut bisa memangsa apa saja termasuk manusia. Serangan harimau sangat mematikan dan bisa membunuh mangsa seketika.

Jadi, manusia perlu berhati-hati dan sebaiknya jangan mendekati harimau karena bisa saja sang raja rimba mengamuk dan menghabisi Anda.

Harimau merupakan satwa soliter yang biasa berburu sendiri di hutan, berbeda dengan singa yang suka melakukan berkelompok. Harimau sangat tenang dalam mengintai mangsa dan bisa membunuhnya seketika.

Manusia memang sering menunjukkan reaksi yang keliru saat berhadapan dengan satwa terutama harimau. Misalnya berlari atau membelakanginya. Sikap ini jelas tak baik, karena membelakangi harimau sangat berisiko.

“Diusahakan untuk tidak panik, mundur pelan-pelan dan jangan berlari membelakangi harimau. Harimau itu targetnya menerkam tengkuk mangsanya. Jadi, kalau posisinya membelakangi harimau pasti akan diserang,” kata pakar konservasi satwa liar dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc. dikutip dari laman resmi UGM.

(Rina Anggraeni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya