Isna selaku ketua panitia menjelaskan karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini berupa karya karya eco print, instalasi eco art, dan ikon Rajamala yang merupakan maskot Kota Solo. Pada pameran Ecohibition ini juga menghadirkan beberapa acara menarik. Beberapa diantaranya yakni pembukaan performance art dari penari Mba Ayuk dan Omah Mili dengan tema "Flora dan Mexico", sharing session bersama Hida, pemiliki Reronce Gallery, workshop keramik, lukis totebag, dan eco pounding selama berlangsungnya acara.
BACA JUGA:
“Pameran ecohibition diikuti oleh 40 peserta pameran yang karyanya disajikan secara estetik. Dengan adanya Pameran Ecohibition diharapkan dapat memberikan pengaruh dan dampak positif bagi masyarakat untuk selalu mencintai dan menghargai alam dan lingkungan,” terang Isna.
(Marieska Harya Virdhani)