Kisah Inspiratif Guru Penggerak, Dijuluki Manusia Pohon saat Mengajar di Wilayah 3T

JAKARTA - Ini Kuswanto. Dia adalah seorang guru penggerak yang mengajar di daerah 3T Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kuswanto mengajar pendidikan di sekolah selama 31 tahun dan memiliki pengalaman yang luar biasa. Ia dijuluki manusia pohon. Mengapa?

Dikutip dari akun Instagram @nadiemmakarim, Rabu (6/12/2023), Kuswanto menggunakan cara mengajar dengan metode kreatif sebagai memanfaatkan lingkungan sekitar untuk proses belajar. Kisah Kuswanto sebagai guru penggerak yang gigih dan penuh semangat telah menarik perhatian banyak orang. Sebab, ia merupakan salah satu contoh tenaga pendidik yang begitu inspiratif dan masyarakat umum.

 BACA JUGA:

Meskipun Kuswanto menghadapi keterbatasan akses jaringan internet di daerahnya, hal tersebut tidak mengurangi semangatnya dalam mengajar. Kemudian, Kuswanto dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap kebutuhan murid -muridnya. Ia sering membantu murid - murid yang kesulitan secara finansial dengan memberikan bantuan seperti buku dan perlengkapan sekolah.

Cara mengajar Kuswanto, ia mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan keanekaragaman hayati dengan cara menarik dan sering membawa murid- muridnya ke luar kelas untuk mengenal pohon-pohon di sekitar mereka, mengajarkan tentang manfaatnya dan bagaimana cara menjaganya.

 BACA JUGA:

Maka dari itu, Kuswanto dikenal sebagai "Manusia Pohon" karena dedikasinya yang luar biasa dalam mengajarkan anak-anak di daerah terpencil. Prestasi Kuswanto sebagai guru penggerak tidak luput dari perhatian Presiden RI Joko Widodo.

Pada Sabtu, 25 November 2023, Kuswanto diberi hadiah. Dia mendapat sepeda oleh pak Presiden Joko Widodo di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

(Marieska Harya Virdhani)