3. Libatkan semua indera dalam aktivitas bersama. Misal, dengan memutar lagu yang disukai anak sepanjang perjalanan, atau menggunakan parfum atau aroma yang menyegarkan.
4. Simpan memori melalui foto dan video, atau ajak anak melukis momen yang dilalui bersama orang tua. Lakukan re-visit memory, ajak anak mengingat pengalamannya agar menjadi long term memory.
5. Diskusikan kembali dengan anak tentang aktivitas bersama yang dilalui.
BACA JUGA:
Nah, itu tadi upaya yang dapat dilakukan orang tua agar anak tumbuh dengan memori positif yang berkesan saat dewasa. Mari ciptakan momen berharga dengan buah hati!
(Marieska Harya Virdhani)