Sayap Penguin Istimewa
Laporan Catalina Island Marine Institute banyak sayap burung terbang terbuat dari tulang halus dan ringan yang membantu mengangkat burung dari tanah untuk terbang. Namun, beberapa spesies burung seperti penguin, burung unta, dan emu memiliki tulang padat yang berat sehingga menyulitkan mereka untuk bertahan di udara. Namun sayap penguin dirancang dengan sempurna untuk meluncur di air. Mereka sering disebut sirip karena bentuknya. Sayapnya sangat kaku dan penguin dapat memutarnya ke berbagai arah secara bersamaan! Ini membantu mereka bertindak sebagai dayung yang sempurna untuk membantu menangkap mangsanya. Mereka bahkan dapat mencapai kecepatan hingga 32 mph dan beberapa spesies dapat menahan napas selama 20 menit! Seekor penguin menggunakan sayapnya sebagai sirip untuk meluncur di air.
BACA JUGA:
Beberapa ilmuwan percaya bahwa ketidakmampuan penguin untuk terbang berasal dari tempat mereka berada. Karena penguin selalu hidup di dekat air jutaan tahun yang lalu, mereka harus bergantung pada laut sebagai sumber makanannya. Seiring waktu, mereka beradaptasi menjadi burung air, menukar sayap aslinya dengan “sirip”. Ilmuwan lain berpendapat bahwa burung yang menghabiskan begitu banyak waktu di dalam air membutuhkan terlalu banyak usaha untuk turun dari tanah. Seiring berjalannya waktu, mereka telah beradaptasi dengan lingkungannya dan memutuskan untuk menjadi perenang ahli daripada menjadi penerbang.
(Marieska Harya Virdhani)