Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika Serikat, menegaskan bahwa pemerintah Israel, dengan orientasi sayap kanan, telah menyebabkan kerusakan signifikan pada Universitas Al-Azhar di Gaza. Insiden ini dipandang sebagai contoh lain dari jatuhnya korban sipil di kamp pengungsi dan pemboman fatal terhadap fasilitas PBB yang menampung pengungsi. Peristiwa ini menjadi bukti tambahan bagi komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna mengatasi apa yang disebut CAIR sebagai “kampanye genosida” terhadap penduduk Palestina yang dilakukan Israel.
BACA JUGA:
Laporan The Guardian, 11 Universitas di Gaza telah dibom oleh Israel. Jumlah ini melampaui 10 orang ketika Israel menargetkan dan mengebom Universitas Al-Azhar. Secara total, 19 organisasi pendidikan tinggi telah menghentikan proses pendidikan di Gaza sehingga merampas hak pendidikan lebih dari 88.000 siswa.
(Marieska Harya Virdhani)