Rincian Biaya Hidup dan Kuliah di Australia Tanpa Beasiswa

AUSTRALIA - Tertarik kuliah di Australia pakai duit sendiri? Berapa biayanya?

Dilansir dari Times Higher Education, Selasa (24/10/2023), kamu harus menyiapkan serangkaian biaya hidup yang detail dan terperinci jika ingin kuliah di negeri kanguru.

Biaya Pendidikan di Australia

Australia adalah salah satu tujuan paling populer untuk studi di universitas, namun seperti Inggris dan Amerika Serikat, Australia juga merupakan salah satu negara dengan biaya termahal. Tiap wilayah sangat berbeda.

Misalnya, siswa internasional dapat membayar biaya sekolah jauh sebelum semester dimulai, sehingga membantu penganggaran selama semester sekolah. Mahasiswa sarjana internasional dapat membayar antara Rp200.000.000 hingga Rp450.000.000. Gelar sarjana diraih dengan tiga dan empat tahun studi di Australia.

Biaya di Australia umumnya dihitung per unit, bukan per tahun. Sebagian besar siswa akan mempelajari kombinasi unit dari kelompok yang berbeda dan setiap unit akan termasuk dalam kelompok dan biaya yang berbeda – sehingga semua siswa akan membayar jumlah yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Seperti banyak negara lain, pelajar domestik akan membayar jauh lebih sedikit untuk belajar di Australia dibandingkan pelajar internasional. Kontribusi yang diminta dari pelajar dalam negeri dibatasi dan disubsidi oleh pemerintah, dan banyak di antara mereka yang memenuhi syarat untuk mengikuti Program Pinjaman Pendidikan Tinggi (HELP).

Biaya Akomodasi

 

Biaya akomodasi berbeda-beda, bergantung pada jenis dan wilayah: semakin banyak wilayah pedesaan, di negara bagian Australia bagian barat dan utara, biayanya akan jauh lebih murah, sedangkan wilayah perkotaan, misalnya di sekitar Sydney, akan lebih mahal, terutama jika kamu berada di pusat kota. Biaya akomodasi dalam kampus biasanya Rp4400.000 hingga Rp11.000.000 per bulan.

Biaya Siswa Penting Lainnya

Akomodasi sewaan mungkin sudah termasuk sebagian biaya utilitas. Jika tidak, tagihan rata-rata gas dan listrik adalah us50-100 (£27,86-55,72) per bulan, internet adalah $70-120 (£39-66,86) per bulan dan setara dengan tagihan pajak dewan (air/saluran pembuangan/ pengelolaan limbah) adalah $50 (£27,86) per bulan yang dibagi antar penyewa.

Untuk mendapatkan visa belajar di Australia, pelamar harus membuktikan bahwa mereka mempunyai dana sebesar Rp200.000.000 per tahun untuk biaya hidup saja, untuk membiayai satu hingga dua tahun. Sebagai alternatif, siswa perlu memberikan bukti pendapatan orang tua atau pasangannya/ Ada kemungkinan bahwa mahasiswa akan dikenakan Biaya Layanan dan Fasilitas Mahasiswa (SSAF) selain biaya kuliah mereka – biaya non-akademik yang mendanai program layanan dan dukungan yang dapat digunakan oleh semua mahasiswa.

Kamu juga perlu membuktikan bahwa telah memesan tiket pulang pergi ke negara asal pada akhir masa studi. Beberapa universitas menyediakan sistem transportasi pribadi gratis bagi mahasiswa untuk bepergian dan terdapat banyak program diskon tergantung negara bagiannya (Queensland, Australia Selatan, dan Melbourne semuanya menyediakan transportasi bersubsidi untuk mahasiswa).